Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Semarang Kekurangan 600 Guru SD

Permasalahan kekurangan guru SD harus segera diselesaikan.
Permasalahan kekurangan guru SD harus segera diselesaikan.
Sampai tahun ini Kota Semarang masih mengalami kekurangan guru Sekolah Dasar (SD) hingga 600 guru. Untuk memenuhi kekurangan guru itu, pihak sekolah adalah dengan menambah jam mengajar guru PNS dan memanfaatkan guru tidak tetap (GTT).

“Namun jika kekurangan 600 guru SD ini dibiarkan, dikawatirkan akan mempengaruhi mutu dan kualitas pendidikan dasar di Kota Semarang,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin yang SekolahDasar.Net kutip dari Merdeka (10/01/2014).

Jumlah guru PNS yang tiap bertahun berkurang karena memasuki usia pensiun tidak diimbangi dengan rekrutmen guru baru secara berkesinambungan. Hal ini bertolak belakang dengan semangat pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar.

Pengamat pendidikan Sudarto menanggapi persoalan kekurangan guru ini disebabkan karena inkonsistensi Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan) yang menganggap jumlah guru di Indonesia sudah sangat mencukupi. Padahal guru yang ada sekarang, tidak semuanya guru tetap atau guru PNS.

Kesejahteraan yang berbeda antara guru tetap atau PNS dengan GTT, dipastikan sangat berpengaruh pada proses pembelajaran yang diberikan. Desakan memenuhi kebutuhan, membuat para GTT banyak yang lebih berkonsentrasi menambah penghasilan di luar kegiatan mengajar.