Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Depok Mengalami Kekurangan 1.750 Guru SD

Kekurangan guru SD ini yang membuat mutu pendidikan turun.
Kota Depok mengalami kekurangan guru Sekolah Dasar (SD) mencapai 1.750 orang pada 282 SD Negeri di 11 kecamatan. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Herry Pansila. Menurutnya gejala krisis guru SD sudah terjadi sejak awal 2009. Kekurangan guru ini disebabkan guru yang pensiun setiap tahun dan minimnya kuota penerimaan CPNS yang diberikan kepada Kota Depok.

"Tetap saja tidak bisa terealisasi, semua terganjal di Kementerian PAN dan RB. Sekarang ini kami hanya menunggu apakah dapat atau tidak kuota yang disusulkan tadi. Ini penting sekali, karena menyangkut mutu pendidikan," kata Herry yang SekolahDasar.Net kutip dari Indopos (12/05/14).

Jumlah guru SD yang ada di Kota Depok hanya sebanyak 2.784 orang. Padahal jumlah kebutuhan yang ideal guru SD sebanyak 4.534 orang. Akibatnya, beberapa guru harus mengajar dua mata pelajaran sekaligus. Herry mengatakan kekurangan guru ini yang membuat mutu pendidikan turun.

Untuk mengatasi persoalan kekurangan guru, dengan memperbantukan guru honorer. Selain itu saat ini dinas pendidikan Kota Depok berupaya menyalurkan kelebihan guru sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) negeri ke tingkat SD. Tetapi sebelumnya mereka diberikan pendidkan dan pelatihan (Diklat) untuk menjadi guru SD.

"Untuk sementara saja ini dilakukan pengalihan. Ada uang tambahan buat guru Jika memang kuota guru belum ada tambahan, maka guru honorer akan diangkat jadi PNS," kata Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail menanggapi solusi pemecahan kekurangan guru SD di Kota Depok.