Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kemendikbud Rekrut 7.000 Guru Untuk 93 Kabupaten

Kemendikbud akan merekrut 7.000 Guru Garis Depan (GGD) yang akan dikirim ke 93 kabupaten.
 Tahun 2016 ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan merekrut 7.000 Guru Garis Depan (GGD) yang akan dikirim ke 93 kabupaten yang tersebar di 28 provinsi. Program ini sudah digulirkan Kemendikbud sejak tahun lalu dan akan terus berlangsung setiap tahun.

"GGD merupakan kebijakan afirmasi Kemendikbud melalui penempatan guru PNS di daerah terdepan, terluar", kata Mendikbud, Anies Baswedan yang SekolahDasar.Net kutip dari Republika (16/05/2016).

Penyelesaian masalah pendidikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) merupakan salah satu program Nawacita Presiden Jokowi. Program itu akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangkan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: Presiden Jokowi Janji Angkat Kesejahteraan Guru

"Nawacita akan dicapai melalui peningkatan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia. Termasuk di daerah terdepan serta memberikan layanan pendidikan, mengatasi kekurangan guru dan pemerataan guru di seluruh wilayah Indonesia,” kata Anies.

Penempatan 7.000 GGD ke 93 kabupaten ini berdasarkan data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Selain itu, penempatan dilakukan berdasarkan usulan daerah.

Anies mengatakan, prioritas program GGD sebenarnya bisa untuk para guru honorer. Menurutnya, kebanyakan guru berkeinginan sekali untuk diangkat menjadi PNS. Namun, lanjutnya, mereka enggan ditempatkan di daerah terdepan.

Kriteria mengikuti program ini sangat sederhana, yaitu harus memenuhi persyaratan menjadi guru. Hal yang terpenting adalah pengalaman mengajar di daerah terdepan sebelumnya. Syarat ini ditentukan karena akan sulit menempatkan guru yang belum pernah sama sekali mengajar di daerah terdepan.