Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Waspada, Bandar Narkoba Incar Anak TK dan SD

Waspada, Bandar Narkoba Incar Anak TK dan SD
Bandar narkoba hari ini menyasar anak-anak TK dan SD.
Semua pihak, terutama orangtua dan kalangan pendidik diminta mewaspadai peredaran narkoba. Terlebih, saat ini anak-anak usia sekolah menjadi target para pengedar. Hal ini dikatakan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melalui keterangan tertulisnya.

"Bandar narkoba hari ini menyasar anak-anak TK dan SD. Dari umur 5 tahun mereka ditawari permen rasa susu. Ternyata itu narkoba. Dan anak-anak ini akhirnya kecanduan," kata Khofifah yang SekolahDasar.Net kutip dari Liputan6.com (03/01/17).

Seperti yang banyak diberitakan, baru-baru ini publik dikejutkan dengan berita tentang anak-anak yang mabuk, berhalusinasi, bahkan tewas karena tidak sengaja mengonsumsi pil Paracetamol, Caffeine, dan Corisoprodol atau PCC.

"Ini sungguh memprihatinkan. Karena mereka adalah anak bangsa, masa depan negara ada di tangan mereka. Maka ini menjadi PR kita bersama bagaimana mencegah anak-anak dari paparan narkoba," kata Khofifah.

Upaya preventif untuk memerangi narkoba dimulai dari keluarga sebagai lingkungan terkecil dan terdekat. Upaya yang dilakukan diantaranya memberi pemahaman bahaya narkoba, peka terhadap lingkungan dan perubahan perilaku anak atau lingkungan sekitar.

"Kekuatan bangsa ini salah satunya bersumber dari ketahanan keluarga. Kedekatan dan ikatan emosional yang kuat dalam keluarga mampu membentengi anak-anak dari narkoba," jelasnya.

Selain keluarga, sekolah sebagai lingkungan kedua anak-anak, juga harus waspada. Kepala sekolah dan guru juga harus waspada, mengontrol anak didiknya, dan membangun kedekatan dengan anak-anak tidak hanya sebatas hubungan guru dan murid.

"Memerangi narkoba bukan hanya tugas pemerintah. Tapi perlu kerja bersama orangtua, guru, RT, RW, tetangga. Semuanya saling terkait. Semua harus waspada dan saling mengingatkan," tambah Khofifah.