Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Faktor Penyebab Nilai Anak di Sekolah Turun

Faktor yang Menyebabkan Nilai Anak di Sekolah Turun
Banyak faktor penyebab nilai anak turun, yakni faktor dari dalam atau luar sekolah.
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya berprestasi di sekolah. Segala upaya dilakukan untuk mendukung dan membantu anak agar ia dapat belajar dengan baik. Namun, tak sedikit pula setelah menerima rapor, orang tua menemukan nilai dan prestasi anak di sekolah menurun. Mengapa nilai anak di sekolah turun?

Banyak faktor penyebab nilai anak turun, yakni faktor dari dalam atau luar sekolah. Dari dalam sekolah, seperti materi pelajaran semakin sulit, adanya guru baru sehingga ia belum terbiasa dengan metode pengajarannya, atau mungkin juga adanya peristiwa atau kejadian yang mengganggunya di sekolah.

Sedangkan faktor dari luar sekolah penyebab nilai anak turun. Misalnya, hubungan orang tua yang sedang tidak harmonis, atau adanya kondisi ekonomi keluarga yang sedang menurun yang tanpa sengaja diketahui anak. Mengenai kondisi di dalam keluarga, tentu Anda sendiri sebagai orang tua yang mengetahuinya.

Orang tua perlu mencari tahu apa faktor penyebabnya. Jika anak menolak untuk bercerita, mintalah tolong pada figur lain yang lebih dekat dengan anak. Bisa juga, Anda komunikasikan hal ini ke guru sekolah. Mungkin saja, mereka menyadari hal yang sama dan mengetahui penyebabnya.

Baca: Nilai Jelek di Sekolah Bukan Berarti Anak Bodoh

Orang tua yang terlibat adalah salah satu kunci keberhasilan anak. Orang tua harus konsisten dengan komitmen untuk mendukung anak belajar di rumah. Nilai di kelas merupakan cerminan dari keterampilan belajar yang baik. Jika nilainya masih belum memuaskan, tugas Anda membantunya menemukan ruang berkembang dalam memperbaiki keterampilan belajarnya.