Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Penyebab Anak Tak Pedulikan Larangan Orangtua

Penyebab Anak Tak Pedulikan Larangan Orangtua
Anak yang sering dilarang dan mendengar kata “Tidak” membuat mereka kebal pada aturan serta pola disiplin orangtua.

Selalu ada alasan baik dan positif dari larangan, misalnya untuk melindungi anak dari segala kejadian yang bisa mengguncang atau menyakiti anak. Itu karena orangtua yang telah melalui banyak hal dan pengalaman dalam hidup tentu lebih paham mengenai apa yang buruk dari dunia ini.

Namun, orangtua juga perlu tahu bahwa anak yang terlalu sering dilarang cenderung tumbuh tidak percaya diri dan penakut. Kebiasaan orangtua mengucapkan kata “Tidak” sering terjadi semenjak anak berusia bayi.

Menurut Swati Popat Vat, seorang pakar edukasi dan parenting yang dilansir dari Kompas, anak yang sering dilarang dan mendengar kata “Tidak” membuat mereka kebal pada aturan serta pola disiplin orangtua.

Anak akan merasa larangan yah tinggal larangan, tetapi mereka terus melakukan yang ingin mereka lakukan. Anak menjadi tidak peduli dengan larangan yang diucapkan orangtua.

"Anda harus menerapkan pola asuh yang benar sedari anak masih bayi. Anda harus belajar meletakkan rasa percaya pada anak. Sebab, bayi memiliki kapasitas otak yang baik karena belum tercemar, mereka mudah menyerap informasi dari lingkungan sekitar," kata Vat.

Lihat juga: Rahasia Orangtua Jepang Membuat Anaknya Patuh dan Disiplin

Orangtua sering tak mempedulikan rasa penasaran anak dan bayi yang sering direspon dengan larangan dari orangtua yang akhirnya bisa mematikan semangat anak untuk mengeksplorasi yang bisa menambah pengetahuan.

Anak yang mencari tahu dan mendapatkan pengalaman hidup tanpa dukungan orangtua akan tumbuh dengan pemikiran tidak percaya pada orangtua. Alhasil, anak pun tak peduli dengan segala aturan dan larangan yang diberlakukan ayah dan ibu dalam keluarga.