PPPK 2022 Harus Dimaksimalkan Guru Honorer, Seleksi Selanjutnya Makin Berat
Para guru honorer diminta untuk mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini dengan semaksimal mungkin. Pasalnya, seleksi PPPK 2022 membuka kesempatan seluas-luasnya bagi guru honorer untuk diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) tanpa tes.
Plt Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengatakan Ke depan, tidak adalagi seleksi PPPK guru lewat jalur khusus. Semua mengikuti prosedur sesuai ketentuan Manajemen PPPK.
"Tahun ini, pemerintah berupaya mengangkat guru honorer menjadi PPPK dengan memberikan berbagai kemudahan," kata Nunuk yang SekolahDasar.Net kutip dari Jawa Pos (25/09/2022).
Kemudahan itu berupa seleksi tanpa tes untuk guru prioritas 1 (193.954 guru lulus PG), prioritas 2 (guru honorer K2 yang belum ikut tes maupun tidak lulus PG 2021). Kemudian,k prioritas 3 untuk guru honorer negeri yang sudah mengabdi minimal 3 tahun, terdata di Dapodik, baik yang tidak lulus PG maupun belum lulus.
Nunuk mengungkapkan total kebutuhan guru tahun 2022/2023 sebanyak 2.407.784. Dari jumlah tersebut 724029 diisi guru honorer dan 679.279 kekosongan guru. Sisanya adalah guru ASN PNS dan PPPK, baik di bawah Kemendikbudristek maupun Kemenag.
"Kami berusaha menyelesaikan pengalihan guru honorer menjadi PPPK. Ke depan, rekrutmen PPPK hanya lewat satu jalur, yaitu pendidikan profesi guru (PPG)," jelasnya.