Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mengadakan Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah

Isi program ekstrakurikuler di SD memuat kegiatan-kegiatan untuk lebih memantapkan pembentukan kepribadian, seperti kepramukaan, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), olahraga, palang merah, kesenian, dan kegiatan lainnya.
Fungsi dan isi serta uraian singkat mengenai masing-masing kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai berikut:

a. Kepramukaan
Kepramukaan adalah suatu wadah pendidikan anak yang dilaksanakan di luar jam pelajaran sekolah. Tujuannya adalah membentuk kepribadian anak. Adapun pengembangannya diarahkan pada peningkatan ketahanan nasional dan pembinaan daya tahan masyarakat.

b. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
UKS merupakan faktor yang dapat mendukung program pembangunan nasional dibidang kesehatan. UKS menurut Depdiknas adalah Usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasaran utama.

UKS dapat memberikan sumbangan terhadap usaha pembinaan mental anak usia SD. Apabila anak telah mengetahui dan dapat menjalankan kebiasaan-kebiasaan sehari-hari, maka kebiasaan tersebut akan menjadi fundamental yang kuat dari kebiasaan untuk hidup sehat yang diharapkan dari masyarakat sekolah.

c. Olahraga
Anak yang memilih dan melakukan kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SD tentunya memiliki tujuan. Tujuan dalam kegiatan ini tidak terlepas dari konteks pendidikan jasmani yang diselenggarakan dalam rangka intrakurikuler. Jadi, tujuan olahraga melalui kegiatan ekstrakurikuler adalah membantu anak untuk meningkatkan kebugaran jasmani melalui pengenalan dan penanaman sikap positif serta kemampuan gerak dasar melalui berbagai kegiatan fisik.

d. Palang Merah
Kegiatan ini lebih menitikberatkan pada cara pertolongan pertama atau yang sering kita sebut dengan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). Pertolongan pertama (first aid) adalah memberikan pertolongan sesegera mungkin kepada seseorang yang mengalami cedera atau sakit mendadak.

e. Kesenian
Kegiatan ini dapat dibagi menjadi seni tari, seni musik, seni drama, seni lukis, dan sebagainya. Biasanya anak yang tertarik dengan seni adalah mereka yang memiliki bakat. Sehingga, peminat untuk program ini biasanya tidak banyak. Namun demikian sekolah tetap menyediakan waktu dan kelengkapan lainnya bagi anak yang berminat untuk menggeluti dunia seni tersebut.