Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tujuan Inovasi Pendidikan

Menurut santoso (1974), tujuan utama inovasi, yakni meningkatkan sumber sumber tenaga, uang dan sarana, termasuk struktur dan prosedur organisasi. Tujuan inovasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi,relevansi, kualitas, dan efektivitas. Sarana serta jumlah peserta didik sebanyak banyaknya, dengan hasil pendidikan sebesar besarnya (menurut kriteria kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan pembangunan), dengan jumlah yang sekecil kecilnya.

Tujuan inovasi pendidikan Indonesia tahap demi tahap, yaitu :
A. Mengejar ketinggalan ketinggalan yang dihasilkan oleh kemajuan kemajuan ilmu dan teknologi sehingga makin lama pendidikan di Indonesia makin berjalan sejajar dengan kemajuan kemajuan tersebut.
B. Mengembangkan terselenggaranya pendidikan sekolah maupun luar sekolahbagi setiap warga negara. Misalnya meningkatkan daya tampung usia sekolah SD, SLTP, SLTA, dan perguruan tinggi. Di samping itu, akan di usahakan peningkatan mutu yang dirasakan semakin menurun dewasa ini. Dengan sistem penyampaian sistem yang baru, dihaarpkan peserta didik menjadi manusia yang aktif, kreatif, dan terampil memecahkan masalahnya sendiri.

Masalah yang Menuntut Diadakan Inovasi Pendidikan di Indonesia yaitu:
A. Perkembangan ilmu pengetahuan menghasilkan kemajuan teknologi yang mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan bangsaIndonesia.
B. Laju eksplosi penduduk yang cukup pesat, yang menyebabkan daya tampung, ruang, dan fasilitas pendidikan yang sangat tidak seimbang.
C. Melonjaknya aspirasi masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik, sedangkan dipihak lain kesempatan sangat terbatas.
D. Mutu pendidikan yang dirasakan makin menurun, yang belum mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
E. Belum berkembangnya alat organisasi yang efektif, serta belum tumbuhnya suasana yang subur dalam masyarakat untuk mengadakan perubahan perubahan yang dituntut oleh keadaan sekarang dan yang akan datang.
F. Kurang ada relevansi antara program pendidikan dan kebutuhan masyarakat yang sedang membangun.
G. Keterbatasan dana.
Sejak proklamasi kemerdekaan hingga saat ini, telah banyak diperkenalkan inovasi inovasi pendidikan dan atau kurikulum yang diadopsi dari luar negeri maupun hasi pemikiran para ilmuan Indonesia sendiri. Semua inovasi tersebut diharapkan dapat memcahkan permasalahan pendidikan yang sedang dialami di Indonesia.