Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Media Gambar Pendukung Proses Pembelajaran

Kedudukan media gambar dalam proses belajar mengajar tidak berdiri sendiri. Media gambar dimanfaatkan oleh guru dalam pembelajaran agar materi dapat dengan mudah diterima oleh siswa. Menurut Sadiman (1984; 27) mengemukakan ada tiga tahap yang harus diikuti dalam pemanfaatan media gambar, yaitu: 1) Tahap persiapan, tahap awal sebelum media gambar dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. 2) Tahap pelaksanaan, yaitu tahap pemanfaatan gambar dalam kelas yang meliputi cara memperhatikan gambar bagaiman agar seluruh siswa dapat melihat gambar tersebut dengan maksimal/merata. Setiap gambar harus mempunyai tujuan tertentu sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Jumlah gambar yang akan diperlihatkan kepada siswa harus dibatasi, yaitu dengan memperhatikan satu persatu sesuai dengan materi yang dijelaskan. 3) Tahap tindak lanjut, untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran , yaitu dengan mengadakan evaluasi dan pemberian tugas-tugas rumah.

Selain tiga tahap pemanfaatan penggunaan media seperti yang dijelaskan tersebut, Sadiman juga mengungkapkan syarat pemanfaatan media gambar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Syarat-syarat tersebut antara lain: 1) gambar harus autentik. 2) ukuran gambar relatif. 3) sederhana, komposisinya tidak berlebihan. gambar hendaknya mengandung gerak atau perbuatan. 4) gambar yang bagus belum tentu baik untuk tujuan pembelajaran. 5) gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selain itu gambar haruslah jujur disesuaikan dengan keadaan sebenarnya, sehingga tidak membingungkan siswa dalam mengubah pandangan yang abstrak kedalam pandangan yang konkrit.


Hubungan Peningkatan Hasil Belajar Dengan Penggunaan Media Gambar
Pemanfaatan media gambar berarti mengusahakan media gambar dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Media mempunyai kedudukan yang sama pentingnya dengan guru, karena media merupakan bagian integral dalam mengajar, Marso (dalam Utami: 2000). Pemanfaatan media dalam pembelajaran akan mempengaruhi hasil belajar siswa, hal ini dikemukakan oleh Sudjana (dalam Utami: 2000) yang menyatakan bahwa media pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapai. Dari pendapat tersebut dapat disimpulakan bahwa pemanfaatan media gambar sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar, karena media gambar dapat memperjelas konsep abstrak dan mentransformasikan pengetahuan verbal yang sering disampaikan guru.

Dalam usaha meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran, kita tidak boleh melupakan satu hal yang sudah pasti kebenarannya, yaitu pelajaran harus sebanyak-banyaknya berinteraksi dengan sumber belajar. Tanpa sumber belajar yang memadai sulit diharapkan dapat diwujudkan proses pembelajaran yang mengarah kepada tercapainya hasil belajar yang optimal. Media yang mempunyai potensi untuk meningkatkan prestasi siswa terhadap materi pelajaran, seperti yang dikemukakan oleh Marso (dalam Utami:2000) menyatakan bahwa media mempunyai fungsi sebagai sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa antara lain mendorong motivasi belajar dan mempertinggi daya serap atau retensi belajar. Dari pengamatan tersebut dapat dikatakan bahwa dengan media yang sesuai dengan pembelajaran akan memudahkan dan mempertinggi penguasaan siswa terhadap materi. Jika demikian dapat dikatakan kemampuan media gambar dalam pembelajaran dapat merangsang minat dan perhatian siswa, sehingga membantu siswa dalam memahami dan mengingat isi informasi bahan dalam pembelajaran yang menyertainya. Dari hasil pembahasan tersebut dapat memperjelas bahwa media gambar berpengaruh dalam pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa.