Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pemerintah Tidak Lagi Membuka Lowongan CPNS

tes CPNS
Selama lima tahun pemerintahan Jokowi-JK tidak akan ada rekrutmen CPNS untuk seluruh instansi (ilustrasi via solopos)
Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang akan berlangsung selama 2014-2019 tidak akan lagi membuka lowongan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Moratorium penerimaan CPNS ini tidak hanya satu atau dua tahun, melainkan selama lima tahun. Penghentian rekrutmen CPNS berlaku untuk seluruh instansi, pusat dan daerah.

"Atas petunjuk Presiden Jokowi yang disampaikan lewat Pak Wapres, akan diberlakukan moratorium. Mulai moratorium PNS, kehutanan, pertambangan, dan semua kementerian," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi yang SekolahDasar.Net kutip dari JPNN (28/10/2014).

Terkait dengan rekruitmen CPNS tahun 2014 yang saat ini masih berlangsung menurut Yuddy akan dibiarkan berjalan. Namun untuk tahun berikutnya kebijakan penerimaan CPNS akan dikaji kembali, untuk itu perlu ada moratorium.

Penghentian penerimaan CPNS ini untuk memberikan kesempatan kepada seluruh instansi melakukan audit organisasi. Untuk mengetahui berapa angka ideal PNS di Indonesia. Yuddy mengatakan semua jabatan akan dimoratoriumkan.

"Semua kementerian harus moratorium CPNS. Dalam masa moratorium lima tahun ini silakan melakukan audit organisasi," tegas Yuddy usai acara serah terima jabatan di kantornya, Jakarta.

Jumlah PNS di seluruh Indonesia berdasarkan data KemenPAN-RB tahun 2013 mencapai 4,3 juta orang. Jumlah tersebut terus berkurang karena adanya moratorium 2010-2011. Selain itu, kuota penerimaan CPNS tahun 2012-2014 juga semakin sedikit.