Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Anies: 108 Ribu Guru Honorer Bakal Dapat Insentif

Rp 389 miliar yang diperuntukkan bagi 108 ribu guru non-PNS.
Tahun ini anggaran untuk para guru honorer mencapai Rp 389 miliar yang diperuntukkan bagi 108 ribu guru non-PNS.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengatakan alokasi anggaran bagi para guru honorer tahun ini meningkat mencapai lebih dari 100 persen.  Alokasi anggaran insentif bagi guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun lalu baru diperuntukkan 48 ribu guru.

“Tahun ini menjadi 108 ribu guru non-PNS,” kata Anies yang SekolahDasar.Net dari Republika (04/02/16).

Tahun ini anggaran untuk para guru honorer meningkat hingga mencapai Rp 389 miliar. Sedangkan pada tahun 2015 lalu, anggaran untuk para guru honorer hanya sebesar Rp 155 miliar.

Guru honorer juga telah dan akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari Kemendikbud. Anies mengatakan, mereka termasuk guru swasta akan menerima Program Guru Pembelajar.

untuk Guru Pembelajar tahun ini menjangkau 451 ribu guru dengan anggaran Rp 865 miliar. Total ini mengalami peningkatan dari sebelumnya yang hanya diikuti oleh 131 ribu guru pada 2015.

Baca juga: Cara Cek Proses SK Inpassing Bagi Guru Non PNS

Menurut Anies saat ini bukan waktunya lagi untuk membedakan status guru guru PNS dan non-PNS. Menurutnya, semua harus sama-sama didorong karena semua guru tugasnya sama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Masalah guru honorer memang bukan hanya soal pengangkatan yang muncul masalah di hilir seperti sekarang ini. Namun terdapat masalah rekrutmen di hulu yang dilakukan oleh Kabupaten/Kota.

Anies mengatakan, kelebihan guru atau kekurangan guru di suatu daerah merupakan fakta di lapangan. Untuk itu, masalah ini memang harus diselesaikan. Persoalan guru honorer ini harus ditata lintas kementerian. Upaya ini dapat dilakukan melalui Peraturan Presiden (Perpres).

Anies mengatakan, Kemendikbud telah berupaya mengatasi masalah guru honorer tersebut. Upaya ini dilakukan dengan meningkatkan anggaran untuk insentif guru swasta atau guru honorer lebih dari 100 persen. Termasuk juga, anggaran pelatihannya juga ditingkatkan.