Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Budaya Baca Indonesia Tertinggal Empat Tahun

Oleh karena itu, harus kita kejar agar tidak tertinggal lebih jauh lagi.
Kemampuan literasi kita jauh tertinggal dengan negara lain.
Budaya membaca dan literasi masyarakat Indonesia tertinggal empat tahun dibandingkan dengan negara maju. Hal ini dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy ketika di Malang, Jawa Timur, Rabu.

"Kemampuan literasi kita jauh tertinggal dengan negara lain. Oleh karena itu, harus kita kejar agar tidak tertinggal lebih jauh lagi," kata Mendikbud.

Ketertinggalan yang saat ini dialami bangsa Indonesia, menurutnya, harus dikejar dengan Undang Undang (RUU) Sistem Perbukuan 2017 dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi seluruh wilayah di Indonesia.

Baca juga: Program 15 Menit Membaca Buku Sebelum Pelajaran

Oleh karena itu, ia mengemukakan, masalah perbukuan dan literasi sangat mendesak sekaligus harus diluruskan, serta harapannya RUU tersebut segera disahkan. Buku dan membaca penting untuk memperkokoh bangsa menuju Indonesia lebih baik.

Untuk mempercepat budaya literasi, Kemendikbud akan membangun budaya literasi dari wilayah pinggiran, melakukan gerakan literasi dan membaca, membagi buku ke wilayah tertinggal atau daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) hingga waqaf buku.

"Harapan kami, pada tahun ini persoalan-persoalan disparitas literasi dan kemampuan siswa di seluruh Tanah Air bisa merata dan tuntas," kata Mendikbud yang SekolahDasar.Net kutip dari Antara (23/03/17).