Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

PGRI Minta Guru Honorer Dapat Subsidi 500 Ribu

PGRI meminta pemerintah dan DPR menganggarkan subsidi untuk guru honorer
PGRI meminta pemerintah dan DPR memberikan subsidi untuk guru honorer.
Pemerintah didesak PGRI untuk mengakomodir subsidi untuk guru honorer di seluruh Indonesia sebesar Rp 500 ribu per orang setiap bulan. Hal ini menurut Ketua PB PGRI Sulistyo sudah dilaporkan kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat Kongres PGRI tahun 2013 beberapa bulan lalu di Jakarta.

PGRI melihat postur anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam APBN 2014, tetapi di dalamnya belum terlihat dana subsidi untuk guru honorer. PGRI merasa sangat prihatin jika Kemdikbud dan DPR tidak mengalokasikan anggaran untuk memberi subsidi pada guru honorer yang tidak jelas nasibya.

Mesti belum ada kepastian, pihak berharap masih ada peluang untuk memberikan sedikit kesejahteraan pada guru honorer. Kalau sampai diketok palu pengesahan APBN tetap tidak ada alokasi anggaran untuk subsidi guru honorer, ini sangat disesalkan. Guru-guru di daerah sudah mendesak PGRI untuk mewujudkannya karena guru honorer sudah letih memperjuangkannya.

"Honorer sudah capek. Tidak ada kelanjutan, subsidi penghasilan menimal juga tidak. Saya khawatir kalau di APBN tidak dianggarkan, desakan mereka semakin kuat. Ya apa boleh buat," kata Sulis dikutip SekolahDasar.Net dari JPNN.com (6/11/2013)

Dari hitung-hitungan PGRI, jika sekitar 1 juta guru honor yang ada diberi subsidi oleh pemerintah masing-masing sebesar Rp 500 ribu, maka negara hanya perlu menyediakan anggaran sekitar Rp 6 triliun dalam satu tahunnya. Menurutnya subsidi itu kecil untuk anggaran pendidikan yang mencapai 20 persen.