Les Semestinya Tidak Ada, Itu Tanggung Jawab Guru

Les semestinya tidak ada. Itu adalah tanggung jawab guru supaya anak muridnya pintar

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendy, menyoroti kegiatan bimbingan belajar atau les yang semestinya tidak ada lagi karena menambah beban murid.

"Les semestinya tidak ada. Itu adalah tanggung jawab guru supaya anak muridnya pintar," kata Muhadjir yang SekolahDasar.Net kutip dari Republika (15/10/16).

Baca juga: Anak Tidak Naik Kelas Murni Karena Kesalahan Guru

Tahun ini sebanyak 500 sekolah telah disiapkan Kemendikbud untuk percontohan program Full Day School. Setiap tahunnya jumlahnya akan terus ditambah.

"Tahun depan jumlahnya akan kami tingkatkan menjadi 1.500 sekolah," kata Muhadjir di sela Forum Kebudayaan Dunia (WCF) 2016 di Nusa Dua (13/10).

Program Full Day School bukan berarti murid belajar seharian di sekolah, melainkan memastikan mereka mengikuti kegiatan pendidikan karakter, salah satunya ekstrakurikuler.

Selain 500 sekolah tersebut, Muhadjir mengatakan ada juga tambahan sekolah lain yang berasal dari inisiatif dan usulan pemerintah kabupaten atau kota.