Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ini Akibat Jika Anak Kebanyakan Main Gadget

Jika gadget digunakan tidak bijak, akan menimbulkan masalah
Anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung pasif, tidak banyak bergerak.
Jika gadget digunakan secara tidak bijak dapat membuat anak mengalami gangguan berinteraksi dengan lingkungan di sekelilingnya. Menurut psikolog dari Tigagenerasi, Annelia Sari Sani seperti yang SekolahDasar.Net lansir dari Antara (19/03/17) mengungkapkan, jika gadget digunakan tidak bijak, akan menimbulkan masalah sebagai berikut:

1. Kurang interaksi

Terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadget membuat anak kurang berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Padahal, dalam interaksi langsung, anak dapat belajar mengenali emosi, seperti marah, takut atau cemas.

Sejumlah permainan virtual yang ada di gadget memang memberi tahu bahwa tokoh yang sedang dimainkan mengalami rasa tertentu, namun ada kalanya ekspresi wajah dan suara tidak sejalan dengan emosi.

2. Pasif

Anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung pasif, tidak banyak bergerak sehingga dapat berpengaruh pada kesehatan fisik, misalnya menimbulkan kelebihan berat badan.

3. Diskoneksi dengan lingkungan

Bila terlalu lama dibiarkan bermain dengan gadget, dikhawatirkan anak akan terputus dari lingkungan sosial. Ia merasa tidak butuh keberadaan orang lain.

Baca juga: Berikan Anak Mainan Sungguhan Bukan Gadget

Mengenalkan gadget pada anak-anak memang bermanfaat bagi anak, terutama bila berkaitan dengan pendidikan. Anak akan butuh gadget ketika mengerjakan tugas, misalnya mencari informasi tambahan. Namun, orang tua harus menguasai teknologi, minimal gadget yang dipakai oleh anak-anaknya supaya menimbulkan masalah tersebut.