Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Memahami Karakteristik Peserta Didik Melalui Pendekatan Teman Sebaya

Memahami karakteristik peserta didik melalui pendekatan teman sebaya
Pendidikan pada hakekatnya adalah memanusiakan manusia. Untuk mencapai harapan ini, kehadiran Guru menjadi tumpuan harapan para orang tua anak tersebut. Berbagai upaya memanusiakan manusia telah dilakukan oleh guru di sekolah. Jika seorang Peserta didik sukses dalam studinya maka semua keluarga bahkan lingkungan akan membanggakan nama anak tersebut dan seluruh keluarga berbesar hati. Ini merupakan karakteristik manusia pada umumnya. Akan tetapi bila Peserta Didik tersebut gagal dalam sebuah lembaga Pendidikan maka orang pertama yang dicoreng namanya adalah Guru yang membimbing dan mengajar Peserta Didik tersebut. Hal semacam ini yang masih terbawa sepanjang ini di berbagai daerah di belahan Indonesia tercinta ini.

Memperhatikan budaya kekeliruan yang sulit diperbaiki ini maka sebagai Guru harusnya membangun berbagai konsep strategis guna memperkecil berbagai prasangka buruk yang ungkapkan oleh berbagai kalangan masyarakat selama ini. Salah satu konsep yaitu pendekatan teman sebaya. Teknik pendekatan ini diawali dengan langkah-langkah berikut:

a. Guru meminta Peserta Didik dengan mengajukan satu pertanyaan sederhana sebagai berikut:-
- Siapa saja teman berbain Anda setiap hari ? Kelas Rendah [Belum lancar membaca dan menulis]
- Tulislah teman-teman dekat Anda minimal nama 3[tiga] teman ! Kelas atas [yang lancar membaca dan menulis]

b. Menanyakan kesukaan Peserta Didik dari teman sebaya Peserta Didik tersebut dari daftar nama yang diterima

c. Mencatat semua informasi dari semua teman yang disebutkan/dituliskan dalam daftar secara lengkap.

d. Membaca dan menganalisa serta mengkaji pendapat yang dikumpulkan

e. Guru membuat simpulan sementara karakter Peserta Didik bersangkutan

f. Mulai menyusun strategi baru guna mempengaruhi serta memasukan konsep baru yang dapat mengubah konsep dasar Peserta Didik sesuai harapan Guru.

g. Menemukan karakteristik baru Peserta Didik berdasarkan hasil karja guru.

Baca: Strategi untuk Mengenal Karakter Peserta Didik

Inilah beberapa langkah yang dapat membantu Guru dalam menghadapi Karakter Peserta Didik yang sulit diatur. Selamat mencoba semoga bermanfaat demi memperkecil prasangka buruk dari berbagai pihak.

Maju Terus Pantang Mundur, Guru mengmang Pahlawan Tanpa Jasa namun Karya Guru merupakan goresan Kecil yang tetap membekas di hati Peserta Didik sampai diujung penghabisan Riwayat Pendidikan ikut dibacakan di depan Khalayak.

*) Ditulis oleh Paulus Pobas,S.Pd
Guru Non PNS di SMAS Kristen 1 SoE-Kab.Timor Tengah Selatan-Nusa Tenggara Timur.