Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Bisakah IQ Anak Ditingkatkan? Inilah Hasil Penelitiannya

Bisakah IQ Anak Ditingkatkan? Inilah Hasil Penelitiannya
Bisakah IQ ditingkatkan? Sejak sebelum lahir hingga usia empat tahun, perkembangan otak bayi sangat dahsyat.

Kecerdasan intelektual (IQ) anak juga bergantung pada nutrisi makanan, perlindungan dari racun, aktivitas bermain, berolah raga. Anda mungkin sudah tahu bahwa genetik anak diturunkan dari orang tuanya. Bisakah IQ ditingkatkan? Sejak sebelum lahir hingga usia empat tahun, perkembangan otak bayi sangat dahsyat.

Profesor psikologi dari Stanford University memelajari kunci lain untuk membangun kecerdasan anak. Melalui 20 tahun penelitian dia menemukan perbedaan pola pikir anak yang memengaruhi motivasi mereka untuk belajar dan akhirnya menentukan prestasi di sekolah.

Anak-anak dengan pemikiran maju dan tertarik dengan tantangan, meski mereka gagal di awal. Mereka akan mencoba cara berbeda untuk mengatasi kegagalan tersebut. Mereka akan belajar lebih keras lagi untuk mendapatkan hasil terbaik, misalnya nilai tinggi dalam ujian. Sebaliknya, anak-anak dengan pemikiran biasa saja akan malas belajar. Mereka bahkan tak segan berlaku curang dalam ujian.

Lihat: Prestasi Anak Dapat Diperbaiki dengan Gizi dan Lingkungan yang Baik

Otak itu sama halnya dengan otot. Otot akan semakin kuat jika dilatih terus. Sama halnya dengan otak yang jika dilatih akan terus membuat koneksi baru, merangsang kepintaran dari waktu ke waktu. Kelompok siswa ini dalam dua kemudian berubah menjadi golongan dengan pemikiran berkembang.

Dweck menyimpulkan orang tua zaman sekarang terlalu banyak menekan anak. Ia menyarankan orang tua banyak memuji anak, namun tidak sekadar pujian atas nilai baik. "Pujian atas proses, usaha anak, dan strategi mereka juga perlu. Fokus pada proses belajar, bukan hanya nilai," kata Dweck dikutip dari Republika.