Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Perlukah Tes Masuk SD dengan CALISTUNG?

Pertanyaan ini sempat kita tanyakan kepada beberapa teman yang tergabung di fecabook sekolah dasar, dengan pertanyaan seperti ini; "Setuju atau tidak kalau di SD ada tes masuk dengan baca, tulis dan hitung bagi peserta didik baru?"

Ada banyak jawaban, ada yang menjawab setuju dan tidak. Secara umum yang menjawab setuju beralasan dengan adanya tes masuk dengan Calistung (membaca, menulis dan berhitung) akan mempermudahkan guru dalam memberikan pelajaran ketika mulai masuk SD.

Tes masuk SD dengan calistung bisa digunakan jika bukan untuk dasar diterima atau tidak masuk SD. Tetapi tes masuk SD hanya digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik baru, sehingga guru bisa mempersiapkan sesuai dengan kemampuan peserta didik baru.

Tes masuk membaca, menulis dan berhitung hanya bertujuan untuk pemetaan awal kemampuan peserta didik. Hal tersebut perencanaan dini bagi guru kelas 1 dalam merancang proses pembelajaran yang akan dilaksanakan agar efektif dan tepat sasaran.

PAUD dan TK memiliki fungsi membina, menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya agar memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya.

Sehingga pada dasarnya PAUD dan TK adalah  prapendidikan dasar yang berperan menjadi pondasi sebelum masuk ke jenjang pendidikan dasar. Tidak ada kewajiban untuk harus bisa membaca, menulis atau berhitung. Di PAUD dan TK adalah tahap pembentukan karakter anak, masih mengajarkan membaca, menulis dan berhitung (calistung) dasar, di sekolah dasar (SD) itu lah, membaca, menulis dan berhitung mulai di ajarkan. Jadi tidak perlu dipaksakan adanya tes calistung untuk masuk sekolah dasar (SD).