Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mendikbud: Guru Jangan Mengatakan Anak Bodoh

Mendikbud: Guru Jangan Bilang Anak Bodoh
Mendikbud meminta kepada para guru dan kepala sekolah untuk tidak mengatakan anak bodoh.
Guru diminta tidak mengatakan anak bodoh, jika ada anak yang tidak pandai atau tidak memiliki kemampuan lebih pada pelajaran sains. Hal ini dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pada acara penganugerahan Juara Lomba Akademi Remaja Kreatif Indonesia (AKRI), di gedung Kemdikbud (11/12).

"Saya sudah sampaikan kepada para guru dan kepala sekolah untuk tidak mengatakan anak bodoh, jika dia tidak memiliki potensi dibidang sains. Sebab, dia tentu memiliki potensi di bidang lain," kata Anies yang SekolahDasar.Net kutip dari Berita Satu (12/12/15).

Menurut Anies, anak yang tidak memiliki bakat dan potensi bidang sains tentu memiliki bakat di bidang lain, seperti sastra dan seni yang harus dikembangkan. Guru dan kepala sekolah harus mendorong jika anak memiliki bakat tersebut, untuk terus memperbanyak tulisan sehingga terus muncul penulis dan sastrawan di Indonesia.

Baca juga: Setiap Anak Terlahir Unik, Ini Ciri Anak Berbakat

"Sudah bisa mencipta pasti membaca dan saya melihat level partisipasi anak-anak merupakan suatu yang membanggakan bagi Indonesia. Adalah tugas pemerintah untuk menfasilitasi," kata Anies.

Anies berharap ke depannya Kemendikbud dapat meningkatkan kemampuan siswa agar berkembang lebih baik. Para siswa pun harus terus mengasah kemampuan dengan mengirim tulisan ke surat kabar karena media memiliki ruang untuk tetap berkembang.