Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Guru Sekarang Pilih Ceramah Padahal Banyak Metode

Guru Sekarang Pilih Ceramah Padahal Banyak Metode
Guru sekarang itu terlalu menikmati cara mengajar dengan metode ceramah padahal banyak metode lain.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan akan menerapkan pendidikan karakter di seluruh Indonesia. Guru diharapkan bisa menerapkan metode pembelajaran yang lebih bervariasi. Tujuannya untuk membangun karakter siswa didik.

"Guru sekarang itu terlalu menikmati cara mengajar dengan metode ceramah padahal banyak metode lain yang bisa dipakai," kata Mendikbud, dalam siaran persnya, Senin (7/11/2016)

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mencontohkan, misalnya dengan metode role model maupun role playing. Untuk memperkuat karakter siswa guru bisa mencontohkan simulasi dagang atau perbankan.

"Di situ nanti siswa ada yang jadi manager, ada yang jadi peminjam uang. Jadi secara automatis mereka belajar cara matematika dengan menghitung uang, ada pendidikan kejujuran, kecermatan dan berani mengambil resiko, itulah yang dimaksud pendidikan karakter," ujarnya.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu juga mengatakan, Lembar Kerja Siswa (LKS) akan dihapuskan karena tidak banyak memberikan nilai tambah bagi siswa. Selain itu, siswa juga tidak akan banyak dibebani oleh pekerjaan rumah (PR).

Baca juga: Hasil Penelitian Menyebutkan Anak SD Tak Perlu PR

"Karena setiap murid memiliki kemampuan berkembang sendiri-sendiri, itu tidak bisa disama ratakan dengan LKS," kata Muhadjir.