Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Anak Perlu Sarapan Sebelum Belajar di Sekolah

Kemdikbud akan menggalakkan kembali sarapan di sekolah
Tujuh dari sepuluh anak Indonesia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
Orang tua perlu menyiapkan sarapan sebelum anak berangkat sekolah. Hal ini dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy terkait dengan rencana akan dikeluarkannya Inpres Pembangunan Berwawasan Kesehatan yang akan melibatkan 13 kementerian dan lembaga.

"Sebelum berangkat ke sekolah, orang tua perlu menyediakan sarapan terlebih dahulu, agar anak mempunyai konsentrasi menerima pelajaran di sekolah," kata Mendikbud yang SekolahDasar.Net kutip dari Antara (16/03/17).

Kemdikbud akan menggalakkan kembali sarapan sebelum menerima pelajaran di sekolah. Mendikbud mengatakan jika Inpres tersebut telah terbit, maka pihaknya akan meminta komite sekolah untuk bersama-sama membahas mengenai sarapan di sekolah.

Menurutnya, sarapan bersama di sekolah memungkinkan saja jika para orang tua sepakat untuk menyediakan sarapan di sekolah. Dia mengatakan bisa saja nantinya, anak yang tidak mampu ditanggung oleh siswa yang mampu.

Baca juga: Pentingnya Melibatkan Orang Tua dalam Mendidik Anak

Berdasarkan data, tujuh dari sepuluh anak Indonesia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Sarapan bukan hanya mencegah rasa lapar, tetapi juga memberikan energi dan gizi yang dibutuhkan anak untuk belajar, bermain serta berolahraga.

"Dengan sarapan pagi bisa membantu anak lebih fokus dalam belajar sehingga meningkatkan prestasi dan mempengaruhi daya tangkap mereka ketika sekolah serta beraktivitas fisik," kata Ketua Umum Pergizi Pangan, Hardinsyah.