Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kepala Sekolah dan Pengawas Akan Jadi Jabatan Karier

Skema ini bisa mengerek karier kepala maupun pengawas sekolah yang berkinerja baik.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mewacanakan perubahan peran serta fungsi kepala sekolah dan pengawas menjadi jabatan karier. Hal ini disampaikan Mendikbud Muhadjir Efendy saat sinkronisasi program pembinaan tenaga kependidikan dengan dinas provinsi/kabupaten dan kota seluruh Indonesia.

"Guru yang bagus bisa jadi kepala sekolah, kepala sekolah bila bagus bisa jadi pengawas," kata Muhadjir.

Guru besar Universitas Negeri Malang itu menyampaikan, skema ini bisa mengerek karier kepala maupun pengawas sekolah yang berkinerja baik. Posisi tersebut bisa diemban lebih dari dua periode. Namun, harus pindah ke sekolah lain.

Sebaliknya, karier kepala sekolah atau pengawas yang berkinerja tak maksimal bisa mandek. Mereka tak akan ke mana-mana. Sebab, rotasi justru akan memperlambat kemajuan dan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

Pemerintah daerah dituntut berani menerapkan sistem pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah yang transparan. Pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah harus yang benar-benar berkompetensi.

Baca: Kepala Sekolah dan Pengawas Menentukan Hitam Putihnya Pendidikan

"Asumsi saya, sekolah itu tergantung pemimpinnya. Bila pemimpinnya kuat, visioner, memiliki tanggung jawab yang besar, dan betul-betul berkorban untuk (sekolah) yang dia pimpin, InsyaAllah sekolah itu akan maju," kata Muhadjir.

Dalam laporannya, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud, Supriano menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menyinkronkan program serta anggaran yang ada di pusat dan di daerah.

Menurut Supriano khususnya membahas yang berkaitan dengan tenaga kependidikan. Kemendikbud saat ini sedang melakukan proses perubahan peran dan fungsi pengawas sekolah dan kepala sekolah.

"Karena ada beberapa hal yang harus didiskusikan bersama, di antaranya berkaitan dengan pembinaan kepala sekolah dan pengawas untuk program 2019," ujar Supriano yang SekolahDasar.Net kutip dari Medcom (28/03/19).