Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Memberitahu Orang Tua Mengenai Siswa Bermasalah

Cara Memberitahu Orang Tua Mengenai Siswa Bermasalah
Cara memberitahu orang tua mengenai siswa bermasalah adalah langkah strategis untuk menginformasikan masalah siswa tanpa membuat orang tua emosi.

Tahun ajaran lama sudah habis. Kini sudah tiba saatnya penerimaan raport sebagai bukti kenaikan kelas siswa atau justru ketertinggalannya. Masa-masa pembagian raport, biasanya dimanfaatkan guru sebagai cara memberitahu orang tua mengenai siswa bermasalah yang lebih pas.

Masalahnya adalah, tidak semua guru bisa menyampaikan dengan baik. Sedangkan informasi tersebut harus disampaikan supaya di tahun ajaran baru, masalah tidak terjadi lagi. Jika salah penyampaian, orang tua siswa bisa emosi. Sehingga perlakuan tidak baik bisa dialami guru.

Untuk mengatasi hal tersebut, berikut 7 cara memberitahu orang tua mengenai siswa bermasalah, yaitu:

1. Gunakan Bahasa Santun Dan Mudah Di Mengerti

Tips yang pertama adalah sampaikan masalah dengan bahasa santun dan jelas. Pastikan, diksi yang Anda gunakan tidak terkesan menggurui orang tua siswa. Pasalnya, posisi Anda sebagai guru hanya menginformasikan saja. Tujuannya supaya orang tua ikut mengetahui sikap dan karakter anaknya di sekolah.

Ketika Anda menginformasikan masalah anak, sampaikan juga jika Anda sudah menasihatinya berulang-ulang. Namun, wejangan Anda tersebut tidak digubris oleh anak. Maka dari itu, Anda akhirnya mengundang kedua orang tuanya untuk urun rembuk bersama.

2. Dengarkan Tanggapan Orang Tua Dan Jangan Memotong Pembicaraan

Anda sebagai wali kelas, tidak hanya menyampaikan masalah anak kepada orang tua tetapi juga meminta solusi dari mereka. Jika orang tua bijaksana, mereka mulai berpikir tentang penyebab anak bermasalah di rumahnya. Selanjutnya mereka mau mencari solusi ke depan bersama guru dan wali kelasnya.

3. Beritahu Secara Spesifik Masalah Anak

Tips yang ketiga adalah informasikan peristiwa secara lengkap. Seperti masalah jenis apa yang dilakukan anak sampai pada waktu terjadinya peristiwa tersebut.

Yang perlu digarisbawahi adalah informasi harus faktual dan jelas. Jika ada akibat yang ditimbulkan, harus juga disampaikan sekalipun respon orang tua kaget, takut, sedih dan selainnya. Penyampaian seperti ini lebih tuntas dan ringan. Selain itu, cara memecahkan masalah juga lebih mudah dan akurat.

4. Tunjukkan Rencana Belajar Yang Baru

Cara memberitahu orang tua mengenai siswa bermasalah selanjutnya adalah Anda perlu menunjukkan rencana belajar yang bisa mengurangi masalah anak. Berikan alasan masuk akal mengapa rencana tersebut yang Anda pilih. Jika perlu tuliskan rencana Anda dan berikan salinannya pada orang tua. Sehingga orang tua bisa ikut melaksanakan program tersebut di rumah.

5. Mencari Solusi Bersama

Jika orang tua siswa tipikal menarik untuk diskusi, manfaatkan situasi ini dengan duduk bersama mencari solusi saat itu juga. Ini akan membuat para guru lebih tenang dan rileks dalam berbicara. Pastikan, masalah disampaikan detail pada saat itu. Karena Anda tidak setiap hari bisa mengajak orang tua siswa berdiskusi.

6. Berbicaralah Kepada Kedua Orang Tua Bersamaan

Berbicara pada salah satu wali murid, bisa dilakukan. Namun, alangkah baiknya, diskusi dilakukan dengan kedua orang tua secara bersamaan. Karena orang tua akan menganggap Anda serius untuk membantu memecahkan masalah anak. Selain itu, dengan tips ini, orang tua menjadi sadar kalau yang dibicarakan adalah soal penting.

7. Memilih Waktu yang Tepat

Tips memberitahu orang tua mengenai siswa bermasalah yang terakhir adalah pilih waktu yang tepat. Jangan sampai orang tua ikut diskusi tetapi terburu-buru karena ingin bekerja dan sebagainya.

Lihat juga: 13 Kelemahan Guru Dalam Mengajar dan Solusinya

Demikian beberapa cara memberitahu orang tua mengenai anak bermasalah yang bisa dicoba guru. Dengan tips ini, siswa bisa mendapatkan penanganan lebih maksimal, hubungan guru dengan orang tua juga bebas masalah.