Kunci Hadapi Tantangan Dunia Pendidikan Adalah Keterbukaan
Perkembangan teknologi informasi yang pesat dan situasi pandemi Covid-19 memberi tantangan tersendiri bagi guru. Teknologi dijadikan alat untuk memudahkan guru untuk menyampaikan materi pelajaran tanpa mengurangi kualitas dan isi.
Menurut dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, Ag.Krisna Indah Marhaeni, salah satu kuncinya adalah keterbukaan.
"Maka kuncinya adalah keterbukaan diri atas teknologi dan perubahan. Guru pun juga sebagai pembelajar, maka baik siswa maupun guru sama-sama terus belajar," kata Indah yang SekolahDasar.Net kutip dari Kompas (01/04/22).
Dia menambahkan, bisa jadi niatnya baik, namun caranya yang tidak tepat. Hal ini wajar di masa-masa transisi model pembelajaran seperti sekarang ini.
Para guru pun diharapkan untuk tidak cepat puas dengan keterampilan, pengetahuan dan pemahaman yang sudah dimiliki. Pengetahuan dan keahlian seorang guru juga terus diasah dan membuka diri dengan adanya perubahan.
Lihat juga : Menjadi Guru Tidak Menjamin Menguasai Segala Hal, Ia Adalah Pembelajar
Indah menekankan, teknologi pada dasarnya adalah alat untuk mempermudah para guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Perkembangan siswa dan norma sosial dalam menggunakan media mengacu kepada pada tujuan utama pendidikan.
"Media yang digunakan harus bisa menstimulasi perkembangan siswa sesuai dengan tugas dan tahap perkembangannya, sehingga siswa akan mampu mencapai atau menyelesaikan tugas perkembangannya secara optimal dan memiliki mental yang sehat," jelasnya.