Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Mengajarkan Anak untuk Berpuasa

Cara Mengajarkan Anak untuk Berpuasa
Bulan ramadhan telah tiba, bulan di mana umat muslim diwajibkan untuk berpuasa. Ada baiknya bagi orang tua untuk juga memperkenalkan ibadah puasa pada anak yang sudah cukup mampu untuk melaksanakan ibadah wajib ini. Dengan mendidik anak untuk berpuasa sejak dini agar saat anak sudah diharuskan berpuasa, maka anak sudah terbiasa.

Anak-anak harus dilatih sejak dini untuk menjalankan ibadah puasa. Bagi para orang tua, terkadang kesulitan mencari cara bagaimana mengajarkan puasa pada anak-anak sejak dini. Mengajarkan puasa bagi anak yang pertama kali puasa bukanlah hal yang mudah. Berikut adalah tips dan kiat untuk mengajarkan berpuasa kepada anak-anak agar terbiasa lancar berpuasa:

Menjelaskan Makna Ramadhan pada Anak
Untuk mengajarkan anak berpuasa, coba jelaskan tentang makna ramadhan. Tentu saja untuk memberikan anak pengetahuan tentang puasa dan ibadah-ibadah di bulan ramadhan ini dengan menggunakan bahasa anak dan dengan menyenangkan. Salah satu caranya bisa melalui cerita, anak diberikan cerita-cerita anak islami, dogeng yang berisi tentang makna bulan suci ini. Serta yang paling penting adalah orang tua memberi contoh.

Melakukan Puasa Bertahap bagi Anak
Bagi anak untuk melaksanakan puasa penuh tentu tidak mudah. Untuk belajar puasa anak bisa dilatih untuk makan di saat lapar dan makan tidak sampai kekenyangan. Jika sudah terbiasa, anak bisa diajak untuk berpuasa secara bertahap, misalnya untuk seminggu pertama anak berpuasa selama satengah hari sampai dhuhur, lalu bisa bertahap sampai jika sudah dirasa kuat sampai maghrib.

Memberikan Semangat dan Motivasi Anak
Orang tua sebaiknya selalu memberikan semangat pada anak untuk melaksanakan ibadah puasa, semangat itu bisa berupa kalimat langsung, contohnya "Ayo semangat Adek... kurang satu jam lagi kok :)". Jika anak tidak tahan, maka biarkan dulu mereka makan, lalu disambung lagi. Berikan penghargaan untuk untuk memotivasi mereka. Penghargaan tidak harus dalam bentuk barang, bisa dalam bentuk pujian, ungkapan rasa senang, serta kedekatan emosi, seperti sentuhan, pelukan atau belaian.

Mengajak Anak Terlibat Langsung
Ajaklah anak terlibat ketika saat berbuka, tarawih, makan malam, dan sahur sejak dini. Menghargai anak jika anak telah mengerjakan kebaikan, tetapi jangan dicela bila belum berhasil. Orang tua bisa memberi contoh yang baik untuk anak ketika bulan ramadhan, tidak mengeluh ketika beratnya berpuasa ketika beraktivitas. Beraktivitas yang menyenangkan dan menjalani puasa dengan penuh kesabaran.

Memberikan Menu Favorit dan Bergizi untuk Anak
Ketika berpuasa orang tua sementara harus menyembunyikan makanan-makanan yang dapat mengoda puasa anak. Tetapi ketika berbuka orang berusaha untuk menyajikan makanan favorit bagi anaknya. Khususnya ketika makan sahur, agar anak bersemangat untuk makan sahur.

Pada malam hari, ada baiknya anak makan lagi sebelum tidur atau pada saat-saat senggang di waktu malam. Jangan lupa untuk memberikan makanan yang mengandung gizi yang seimbang untuk anak. Beri makanan atau minuman yang mengandung gula saat buka. Untuk sahur, perbanyaklah makanan dari jenis protein dan lemak seperti susu, daging, nasi, telur, ikan, dan lainnya sebagai cadangan energi.

Mengenalkan dan mengajarkan puasa pada anak-anak sejak dini, agar mereka lebih mengenal apa dan bagaimana puasa itu, sehingga nantinya akan terbiasa. Semoga tips cara mengajari anak berpuasa di atas bermanfaat.

Ditulis oleh: Kurnia Septa | @kurniasepta