Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mendikbud Hapus Budi dari Buku Sekolah Dasar

Tak akan ada lagi cerita mengenai Budi, juga bapak dan ibunya di buku SD.
Tak akan ada lagi cerita mengenai Budi, juga bapak dan ibunya di buku SD.
Mendikbud Mohammad Nuh menghapus sosok nama 'Budi' dan ungkapan yang mengikutinya seperti 'ini Budi', ‘ini ibu Budi’ atau ‘ini bapak Budi’ yang selama ini sudah melekat di pendidikan Sekolah Dasar (SD). Nuh mengatakan tidak ada lagi Budi di buku SD.

Menurutnya anekdot tentang seorang anak bernama Budi ini cerminan pendidikan yang monoton di Indonesia dan itu sudah berlangsung lama. Sistem pendidikan yang seperti ini dianggap kurang menyenangkan bagi peserta didik.

Cerita mengenai Budi juga bapak dan ibunya akan diganti dengan tokoh baru. Nuh mengatakan dalam Kurikulum 2013 akan diperkenalkan tokoh baru dalam buku SD. Tokoh baru ini wujud semangat menciptakan bahan ajar yang lebih dekat dan memuat pesan nasionalisme.

"Ada si Edo yang keriting, itu cerminan Papua. Ada si Siti yang berjilbab, ada si Dayu dari Bali, ada si Lani yang sipit, dia Chinese, ada juga si Beni orang Batak," kata Nuh yang SekolahDasar.Net kutip dari Republika (01/06/14).

Tokoh-tokoh tersebut akan hadir mulai dari buku kelas 1 sampai 6 SD secara berturut-turut. Untuk SD pada Kurikulum 2013 menggunakan metode tematik integratif. Perubahan kurikulum baru ini yang hampir merombak seluruh sistem pembelajaran dan buku SD.