Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Indonesia Kekurangan 460.542 Guru SD, Ini Solusi Kemendikbud

Indonesia Kekurangan 460.542 Guru SD
Jumlah kekurangan guru terbanyak terjadi pada SD, yaitu sebesar 460.542 guru.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebut kekurangan guru pegawai negeri sipil (PNS) di sekolah negeri mencapai 988.133 guru. Kekurangan guru terbesar, yaitu Sekolah Dasar (SD) yaitu sebesar 460.542 guru. Salah satu cara menyiasati kekurangan guru tersebut dengan reditribusi untuk tujuan pemerataan tenaga pendidik di setiap daerah.

"Jika tidak memperhitungkan guru honorer, jumlah kekurangan guru PNS di sekolah negeri mencapai 988.133 guru. Jumlah kekurangan guru terbanyak terjadi pada SD, yaitu sebesar 460.542 guru," kata Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud, Sri Renani yang SekolahDasar.Net kutip dari JPNN (24/11/17).

Menurut Sri, masalah kekurangan guru ini terjadi karena distribusi guru yang tidak merata. Guru banyak berkumpul di kota/kabupaten besar. Selain itu, ada juga yang pensiun, meninggal, mutasi, dan promosi atau diangkat sebagai pejabat, sehingga terjadi kekurangan jumlah guru PNS di sekolah negeri.

Selain melakukan redistribusi guru, Kemendikbud telah mengupayakan beberapa solusi untuk mengatasi kekurangan guru. Yaitu, guru dapat mengajar multi subject dan mengangkat guru honorer yang memenuhi syarat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Meski begitu, setelah adanya moratorium atau penundaan sementara penerimaan CPNS, tidak ada lagi pengangkatan PNS. maka kami tekankan redistribusi guru dan pengajar multi subject," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Guru dan Ketenagakerjaan Hamid Muhammad yang SekolahDasar.Net kutip dari Republika (24/11/17).