Kemendikbud Minta Tes CPNS Tetap Dibuka

Kemendikbud akan menyurati Kementerian PAN-RB meminta tes CPNS tetap dibuka untuk formasi guru.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merasa keberatan jika tahun ini tidak ada rekrutmen CPNS sama sekali. Untuk itu, pihaknya akan menyurati Kementerian PAN-RB meminta tes CPNS tetap dibuka untuk formasi guru. Sebab, keberadaan guru PNS baru masih dibutuhkan untuk mengisi guru yang pansiun.

Berdasarkan data di Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud menunjukkan, hampir di seluruh provinsi kondisinya kekurangan guru PNS. Dalam data angka kebutuhan guru ideal (AKG) tahun 2015, kebutuhan guru PNS mencapai 492765 orang.

Kebutuhan guru di beberapa daerah bisa saja ditutup oleh guru tidak tetap (GTT). Tetapi khusus di sekolah negeri, tidak boleh semua guru diisi oleh guru tidak tetap atau guru non-PNS.

"Harus ada guru PNS-nya. Bagaimana kalau ada yang pensiun, ya harus dicarikan CPNS baru," kata Dirjen GTK Kemendikbud Sumarna Surapranata yang SekolahDasar.Net kutip dari Indopos (24/07/15).

Menurut Pranata, Kementerian PAN-RB selalu mengatakan moratorium CPNS baru. Tetapi nyatanya masih dikecualikan untuk formasi tenaga pendidik dan tenaga medis. Pihaknya yakin, masih ada peluang Kementerian PAN-RB membuka lowongan CPNS baru khusus untuk formasi guru.

Sesuai dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo, dalam rangka wajib belajar 12 tahun pemerintah akan membangun 8.000 sampai 10.000 unit sekolah baru (USB) hingga 2019 nanti. "Kalau sekolahnya dibangun besar-besaran, terus tidak ada guru PNS-nya bagaimana," kata Pranata.

Untuk itu secara kelembagaan, Kemendikbud akan mengirim surat kepada Kementerian PAN-RB. Isi surat itu adalah menjelaskan kondisi riil kebutuhan guru PNS yang masih banyak. Pranata mengingatkan khusus untuk di sekolah negeri, idealnya harus diisi oleh guru-guru PNS.