Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Perceraian Guru Tidak Terkait Tunjangan Sertifikasi

Perceraian Guru Tidak Terkait Tunjangan Sertifikasi
Bukan karena ada tunjangan sertifikasi guru yang membuat minta cerai, ini karena mental atau karakternya.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan, kalau ada guru yang mendapat tunjangan sertifikasi sebagai tambahan pendapatan lalu meminta cerai pada suaminya yang salah bukan sertifikasinya.

"Jangan disalahkan sertifikasinya. Saya kira bukan karena ada tunjangan sertifikasi guru yang membuat minta cerai, ini karena mental atau karakternya saja, banyak juga istri yang pendapatan lebih tinggi dari suaminya baik-baik saja tak minta cerai." kata Pranata yang SekolahDasar.Net kutip dari Republika (13/03).

Hal ini menanggapi pernyataan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Dia terdapat data tingginya angka perceraian di Indonesia salah satu penyebabnya adalah perbedaan income. Pada tahun 2014 perceraian akibat perbedaan income atau pendapatan berada di ranking ke tiga.

Baca juga: Pasca Sertifikasi, Perceraian Guru Meningkat

"Disharmoni dalam hubungan suami-istri bisa dipicu karena beberapa faktor, salah satunya terkait perbedaan pendapatan. Misalnya, seorang istri yang berprofesi guru dan mendapatkan tambahan pendapatan dari sertifikasi, sedangkan pendapatan suami berada di bawah sang istri," kata Khofifah.