Tips dan Kiat Mengasuh Anak Untuk Ibu Pekerja
Jadi ibu pekerja bukanlah dosa. Asalkan paham tips dan kiat mengasuh anak untuk ibu pekerja, pekerjaan dan rumah tetap seimbang. |
Menjadi seorang ibu adalah impian hampir seluruh perempuan di dunia ini. Tinggal di rumah, melayani suami dan merawat buah hati tentu sebuah pekerjaan yang sangat istimewa. Namun kadang keinginan ini harus terbentur ketika perempuan dihadapkan pada kewajiban untuk tetap bekerja. Jika begitu, memahami tips dan kiat mengasuh anak untuk ibu pekerja haruslah dipertimbangkan.
Lihat juga: Kecerdasan Anak Diturunkan dari Ibunya
Ketahuilah, menjadi perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak bukanlah harus berubah jadi ibu rumah tangga sepenuhnya. Perempuan pun memiliki hak untuk menyalurkan bakat dan impiannya sehingga memilih tetap menjalankan kariernya. Hanya saja seorang ibu pekerja, tidak boleh melupakan kewajibannya sebagai istri sekaligus ibu anak-anaknya.
Tenang saja, menjadi ibu pekerja bukanlah dosa begitu pula jadi ibu rumah tangga bukanlah hal memalukan. Kedua profesi ini bisa berjalan seimbang dan tetap sesuai porsinya, asalkan perempuan bersedia mempertimbangkan tips dan kiat mengasuh anak untuk ibu pekerja berikut ini.
1. Jangan Terlalu Merasa Bersalah
Satu tips paling mendasar agar ibu pekerja tetap bangga atas dirinya adalah jangan terlalu suka membandingkan antara ibu pekerja atau ibu rumah tangga. Kedua profesi itu sama-sama mulia dan luar biasa bagi perempuan. Untuk itulah Anda jangan terlalu merasa bersalah jika harus tetap bekerja, meninggalkan anak dan rumah selama 8-9 jam di kantor.
Cobalah melihat dari sisi positif bagaimana penghasilan Anda dari kantor bisa menjadi tabungan untuk pendidikan anak atau asuransi kesehatan keluarga. Dengan begitu, Anda akan tetap semangat bekerja untuk buah hati tercinta.
2. Mencari Pengasuh Anak Berkualitas
Lantaran pekerjaan membuat seorang ibu harus meninggalkan rumah dan anak, Anda wajib mencari pengasuh atau tempat penitipan anak yang berkualitas. Pastikan pengasuh atau layanan daycare itu benar-benar berpengalaman dan terpercaya. Dengan begitu Anda tetap nyaman bekerja karena yakin anak berada dalam pengawasan dan penanganan yang profesional.
3. Siapkan Jadwal Khusus Keluarga
Agar rasa kekeluargaan tetap terjaga sekalipun mungkin ibu harus bekerja, usahakan kalau Anda mempunyai jadwal khusus keluarga. Misalkan saja di hari libur nasional atau akhir pekan, pastikan waktu Anda benar-benar untuk suami dan buah hati. Jika perlu, sediakan kalender khusus kegiatan keluarga sebagai pengingat dan penambah semangat menghadapi rutinitas kerja.
4. Selalu Terhubung dengan Anak
Cara mengasuh anak bagi ibu yang bekerja berikutnya adalah selalu terhubung dengan buah hati. Perkembangan teknologi saat ini membuat komunikasi sejauh apapun bisa terhubung dengan mudah. Sediakan waktu saat jeda makan siang untuk menelepon buah hati dan menanyakan kondisinya. Atau mungkin ketika Anda harus meeting di luar kota, sesering mungkin menghubungi anak.
Dengan memberikan kabar, komunikasi yang lancar dan selalu terhubung, anak tentu akan tetap merasa kalau ibu mereka tetap dekat dan selalu memperhatikan. Anda pun tak perlu cemas dengan kondisi anak karena selalu mengetahuinya.
5. Jangan Buang Waktu Berharga di Rumah
Tips dan kiat mengasuh anak untuk ibu pekerja berikutnya adalah usahakan tidak buang-buang waktu di rumah. Jadikan waktu bersama keluarga yang terbatas seperti saat pagi atau malam hari benar-benar berharga. Selesaikan urusan pekerjaan di kantor sehingga saat di rumah, fokus Anda untuk buah hati. Entah membantu mereka mengerjakan PR atau bercengkrama di ruang tamu hingga berkebun.
6. Ibu Harus Punya Waktu Khusus Sendiri
Kendati mungkin tampak sederhana, me time adalah hal yang wajib dilakukan setiap ibu baik ibu rumah tangga atau ibu pekerja. Me time adalah momen di mana seseorang bisa menikmati waktunya sendiri, melepaskan seluruh beban dan pikiran sehingga siap untuk menghadapi kesehariannya lagi. Dalam tips dan kiat mengasuh anak untuk ibu pekerja, me time adalah sebuah keharusan yang Anda miliki.
Cobalah berbincang dengan pasangan mengenai waktu sendiri ini. Misalkan saja di hari Minggu pekan ketiga, Anda ingin menikmati setengah hari sendiri di rumah dan membiarkan suami mengajak anak jalan-jalan.
Bagaimana? Cukup menarik bukan tips dan kiat mengasuh anak untuk ibu pekerja? Bagi Anda yang adalah ibu pekerja, tentu bisa coba menerapkannya. Dengan pertimbangan yang tepat, ibu pekerja pun tetap bisa mengejar mimpi dan memenuhi kewajibannya di rumah. Semangat!