Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Jitu Menaklukan Anak yang Hobi Membantah

Cara Jitu Menaklukan Anak yang Hobi Membantah
Normal jika anak mulai membantah orangtuanya. Tak perlu cemas, Anda tinggal memahami cara jitu menaklukan anak yang hobi membantah

Semakin bertambahnya usia buah hati, setiap orangtua tentu akan menemukan perubahan-perubahan pada kepribadian mereka. Salah satunya adalah anak mulai berani untuk membantah perkataan orangtuanya. Sekali atau dua kali tentu tak masalah, tapi bagaimana jika bantahan itu sering terjadi? Orangtua tentu harus mulai mencari tahu cara menghadapi anak yang suka membantah.

Namun sebelum memahami bagaimana caranya, Anda harus mengerti kenapa sih seorang anak suka membantah?

Menurut John Gray dalam bukunya Children are from Heaven, anak yang mulai membantah perkataan orangtuanya berarti tandanya dia mulai memiliki keinginan, kemauan dan kebutuhannya sendiri. Hal senada juga diungkapkan Susanne Ayers Denham selaku Profesor psikologi di Universitas George Mason, Fairfax, Virginia, bahwa membantah adalah cara anak mengekspresikan diri.

Perilaku membantah pun bukan serta-merta terjadi karena ada pemicunya. Bisa saja karena dia mencontoh perilaku orang yang lebih tua di rumah atau karena ingin mendapat perhatian. Namun jangan diremehkan, karena anak yang suka membantah bisa saja menjadi lebih buruk sehingga Anda harus tahu cara-cara jitu menaklukan anak yang sering membantah.

1. Tetap Tenang

Ketika anak membantah, tentu setiap orangtua juga akan merasa emosi. Namun jika membalas emosi anak dengan emosi orangtua, maka itu hanya akan semakin buruk. Orangtua harus bisa jadi pihak yang lebih tenang dan sabar. Anda bisa melakukan meditasi ringan, mendengarkan musik atau melakukan olahraga kecil-kecilan sehingga pikiran jadi teralihkan dan tidak emosional.

2. Hargai Anak

Hal yang cukup penting agar bisa memahami anak yang hobi membantah adalah dengan mencoba menghargai mereka. Misalkan saja ketika anak baru pulang sekolah, jangan langsung memintanya mengerjakan PR atau berangkat les yang mungkin bakal dibantah.

Orangtua justru harus mencoba mengerti dan memahami kalau mereka juga lelah sepulang sekolah, sehingga biarkan mereka beristirahat sejenak, makan camilan, barulah kemudian belajar lagi. Atau ketika anak enggan pulang untuk makan siang saat asyik bermain, jangan langsung menariknya pulang. Anda bisa mengawalinya dengan memberikan pelukan hangat terlebih dulu.

3. Komunikasi dengan Anak

Komunikasi adalah hal terpenting untuk mengatasi anak yang hobi membantah. Lewat komunikasi dua arah, cobalah untuk mendengarkan semua keluhannya. Anak yang suka membantah cenderung punya pendapat kuat dan suka berdebat. Barulah setelah itu, berikan pilihan agar mereka memiliki wewenang sendiri.

Lewat komunikasi baik pula, ajarkan pula konsekuensi pada mereka. Seperti saat mereka enggan mandi, jangan paksa tapi coba ganti dengan anjuran ‘kalau tidak mandi sekarang, nanti kartun sore keburu tayang lho’. Dengan begitu, anak akan bisa berpikir mana yang baik dan mana yang buruk secara mandiri yang baik untuk tumbuh kembang mereka.


4. Beri Contoh Perilaku yang Positif

Seorang psikolog di Houston, Amerika Serikat bernama Gail Gross pernah menyebutkan bahwa pentingnya orangtua memberikan contoh perilaku positif supaya menjadi role model bagi anak. Saat Anda membantah permintaan pasangan dan anak melihat, bukan tak mungkin mereka bakal menirunya. Untuk itu orangtua harus benar-benar terlihat positif bagi mereka.

5. Ciptakan Kondisi Menyenangkan di Rumah

Terakhir, cobalah untuk senantiasa membangun lingkungan rumah yang menyenangkan. Anak yang dibesarkan dengan keluarga penuh kasih, akan jauh lebih tenang dan nyaman. Sehingga usahakan untuk selalu meluangkan waktu bersama anak agar mereka tumbuh jadi pribadi lebih baik.

Tentunya dengan menerapkan cara-cara ampuh menangani anak yang suka membantah di atas, Anda sebagai orangtua bisa jadi lebih tenang. Anak pun bisa tumbuh baik karena sudah mengetahui hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.