Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kemendikbud Tetap Buka Sekolah Juli 2021 Meski IDAI Tak Setuju

Kemendikbud Tetap Buka Sekolah Juli 2021 Meski IDAI Tak Setuju

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetap berpegang pada rencana pembukaan sekolah pada tahun ajaran baru Juli 2021, setelah vaksinasi guru dan tenaga kependidikan. Meskipun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan sekolah dibuka pada Juli mendatang, berkaca pada kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini.

"Opsi pembelajaran tatap muka setelah semua guru [dan tenaga kependidikan] mendapat vaksin," kata Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Jumeri yang SekolahDasar.Net kutip dari CNN Indonesia (30/04/21).

Menurutnya, rekomendasi dari IDAI sifatnya tidak mempengaruhi kebijakan pemerintah terkait pembukaan sekolah dan opsi pembelajaran tatap muka. Hanya saja, ia menegaskan rekomendasi IDAI itu bisa menjadi peringatan bagi pihak sekolah dan orang tua dalam mengambil keputusan belajar tatap muka bagi siswa.

"Rekomendasi IDAI sebagai warning kepada sekolah, orang tua dan masyarakat untuk sangat berhati-hati melaksanakan pembelajaran tatap muka," kata Jumeri.

Sementara Kementerian Kesehatan, seperti yang dikatakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyatakan akan mempertimbangkan rekomendasi IDAI dan membahasnya bersama Kemendikbud. 

Sebelumnya, IDAI menyatakan tidak merekomendasikan sekolah dibuka pada Juli 2021 mendatang karena peningkatan kasus yang masih tinggi, target vaksinasi yang belum memadai, dan munculnya berbagai varian mutasi corona.

Lihat juga : Memasuki Tahun Kedua Pandemi, Dunia Pendidikan Berada di Titik Kritis

"Persyaratan untuk dibukanya kembali sekolah antara lain terkendalinya transmisi lokal yang ditandai dengan positivity rate kurang lebih 5 persen dan menurunnya tingkat kematian," kata Ketua Umum IDAI Aman B. Pulungan melalui keterangan resmi IDAI.

Acuan syarat pembukaan sekolah dari IDAI berbeda dengan yang ditetapkan pemerintah. Ketimbang melihat tingkat kasus positif penyebaran virus, pemerintah menentukan kebijakan pembukaan sekolah pada vaksinasi guru dan tenaga kependidikan.