Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Program Pemerintah Rekrut Satu Juta Guru PPPK Terancam Gagal, Ini Penyebabnya

Program Pemerintah Rekrut Satu Juta Guru PPPK Terancam Gagal, Ini Penyebanya

Janji pemerintah yang akan mengangkat satu juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil tahun ini masih jauh dari target. Kuota PPPK dan CPNS sampai saat ini formasi yang sudah diajukan Pemerintah Daerah di tingkat provinsi, kota, atau kabupaten belum mencapai 600 ribu usulan formasi.

"Persoalan yang timbul adalah jumlah formasi Guru P3K yang diusulkan Pemda ke BKN dan Kemenpan RB banyak yang tidak sesuai dengan harapan semestinya. Terdapat juga fakta daerah yang formasinya dikurangi oleh BKN dan Kemenpan RB," kata Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim.

Akibatnya, para guru honorer sangat kecewa, sebab peluang mereka mendaftarkan diri ikut seleksi PPPK makin kecil bahkan pupus sudah. Padahal mereka sudah lama berharap menjadi guru ASN. Dia mencontohkan, di Kabupaten Garut mengusulkan kebutuhan guru PPPK sebanyak 8.801. Namun, ternyata yang disetujui KemenPAN-RB hanya 196 guru PPPK. Angka tersebut jauh dari kebutuhan atas kekurangan guru ASN di Garut.

"Padahal merujuk pernyataan Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Kemenkeu, semua gaji dan tunjangan Guru P3K ditanggung pemerintah pusat. Di sini ada fakta tidak sinkronannya informasi ke pemda oleh pusat," kata Satriawan yang SekolahDasar.Net dari suara.com (01/06/2021).

Dia menduga, yang membuat Pemda tidak maksimal mengajukan formasi ke pusat adalah faktor anggaran gaji dan tunjangan guru PPPK tersebut. Untuk 2021 ditanggung pusat, bagaimana dengan tahun berikutnya.  Bisa saja kata Satriwan, ditanggung daerah. Jadi wajar saja Pemda khawatir dan ragu. Akibatnya lagi-lagi yang jadi korban adalah guru honorer.

Lihat juga : Guru Honorer Selalu Menggantikan Tugas PNS, Layak Diangkat lewat PPPK

"Rencana merekrut satu juta Guru P3K pada 2021 ini nampaknya tidak tercapai. Padahal secara nasional kita darurat kekurangan Guru ASN di sekolah negeri. Bagaimana mampu mewujudkan visi Presiden yaitu SDM Unggul, jika Kemendikbud dan Kemenpan RB gagal merekrut 1 juta guru PPPK?," tegasnya.