Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mengadakan Pameran atau Pertunjukan Sekolah

Pameran merupakan suatu bentuk kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu produsen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu dalam bentuk menampilkan sesuatu produk kepada konsumen. Pameran di sekolah biasanya berupa pameran hasil karya siswa sekolah itu sendiri. Misalnya, pameran gambar atau lukisan siswa.

a. Kegunaan pameran di sekolah
Melalui pameran seorang siswa bisa memperkenalkan karya-karyanya kepada masyarakat baik di lingkungan sekolah atau masyarakat umum untuk dilihat, dinilai, dikagumi, atau dikritik.

b. Jenis-jenis pameran
Jenis pameran ada dua, yaitu pameran homogen dan heterogen. Pameran homogen artinya pameran yang hanya menampilkan satu karya seni rupa saja, misalnya pameran lukisan, patung, dan lain sebagainya. Pameran heterogen artinya pameran yang sekaligus menampilkan berbagai jenis karya seni rupa, pameran lukisan dan patung dilakukan dalam satu ruang pameran dan dilakukan dalam waktu bersamaan.
Melihat seniman yang menampilkan, pameran dibedakan menjadi dua, yaitu pameran perorangan atau pameran tunggal (misalnya, dilakukan oleh salah satu siswa yang berprestasi atau guru untuk membangkitkan motivasi murid untuk berkarya seni) dan pameran kelompok (dilakukan oleh beberapa orang).

c. Manfaat pameran di sekolah
· Meningkatkan kemampuan berkarya
Dengan adanya pameran, karya siswa akan dilihat oleh masyarakat sehingga siswa dituntut untuk menghasilkan karya yang terbaik. Disini akan terjadi persaingan yang sehat dan terarah antar siswa dan bisa semakin mendorong siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam berkarya.
· Dapat melakukan penilaian / evaluasi
Pameran merupakan kesempatan bagi guru untuk melihat sejauh mana kemajuan yang dicapai oleh siswa, melaui penilaian atau evaluasi dan dapat dimasukkan dalam nilai pada rapor.
· Sebagai sarana apresiasi dan hiburan
Apresiasi artinya penikmatan, pengamatan, penghargaan, dan penilaian terhadap karya yang ditampilkan. Penilaian disini beda dengan penilaian atau evaluasi, karena tidak berupa angka, melainkan proses pencarian nilai-nilai seni, pamahaman isi dan pesan dari seni, perbandingan terhadap karya seni, sehingga akan didapat penilaian yang utuh.
Pameran juga sebagai sarana hiburan. Mayarakat dapat merasakan kesenangan dan terhibur dengan adanya pameran tersebut.
· Melatih siswa untuk bermasyarakat
Melaksanakan kegiatan pameran bukanlah kerja individu, melainkan kerja kelompok yang melibatkan banyak orang. Jadi, dengan mengadakan pameran di sekolah, akan mendidik para siswa untuk bermasyarakat. Siswa dapat bekerja sama satu sama lain, siswa terlatih untuk menghargai pendapat orang, dan dapat memberikan pendapat atau kritikan terhadap hasil kerja temannya.

d. Syarat-syarat penyelenggaraan pameran di sekolah
· Mengumpulkan karya yang akan dipamerkan
· Membentuk kepanitiaan pameran
· Menyusun proposal pameran
· Menyiapkan publikasi dan dokumentasi pameran
· Menyiapkan ruang dan tempat dan perlengkapan pameran
· Menata karya-karya yang akan dipamerkan
Seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Biasanya melibatkan 4 unsur, yaitu waktu, ruang, tubuh si seniman, dan hubungan seniman dengan penonton. Seni pertunjukan bisa berupa teater, tari, musik, dan sirkus.