Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kegiatan Pembelajaran Menulis di SD

Mengarang dengan mendeskripsikan gambar merupakan salah satu pembelajaran menulis yang pada umumnya masih belum dikuasai oleh siswa. Siswa masih sering merasa bingung, apa yang akan mereka tulis untuk menjadi sebuah karangan. Hal ini terjadi karena berbagai sebab, seperti siswa belum mempunyai kemampuan atau belum terlatih untuk mendeskripsikan gambar, siswa kurang percaya diri, pendekatan atau model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat, dan sebagainya.

Biasanya, guru banyak menghabiskan waktu untuk menjelaskan dan kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan pendapat dan perasaannya. Guru lebih mendominasi belajar dalam kegiatan yang bersifat klasikal maupun dalam kegiatan kelompok. Selai itu penyebab lain timbulnya masalah dalam pembelajaran adalah cara belajar siswa yang cenderung pasif. Siswa hanya menerima apa yang diberikan guru.

Menulis merupakan suatu proses kreatif yang banyak melibatkan cara berpikir divergen (menyebar) daripada konvergen (memusat) (Supriadi, 2007:3). Jadi menulis merupakan aspek kebahasaan yang mampu melatih kreativitas siswa dalam mengembangkan pola pikirnya dalam mengungkapkan perkembangan imajinasinya. Menurut Suparno (2006:1.29), menulis adalah kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan secara tertulis kepada pihak lain. Jadi, menulis merupakan serangkaian kegiatan yang berkelanjutan dan bersifat menyebar, dan bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada pembaca berupa media tertulis.

Pada pembelajaran menulis, terdapat materi-materi dasar pembelajaran menulis, diantaranya: (1) isi karangan yang berupa hal atau gagasan, (2) bentuk karangan yaitu susunan atau cara menyajikan isi ke dalam pola kalimat, (3) tata bahasa dan pola kalimat yang tepat, (4) gaya bahasa berupa pilihan struktur dan kosakata untuk memberikan nada atau warna terhadap karangan, (5) penggunaan ejaan dan tanda baca (Widodo, 2009: 1). Pada sekolah dasar terdapat materi menulis sebagai dasar keterampilan menulis, seperti: menyusun karangan bersama, menyusun kembali karangan yang diacak, menyelesaikan cerita tertulis, menerangkan cerita gambar, mendeskripsikan sesuatu, mengembangkan judul, dan menulis surat.