Dana BOS Habis Untuk Beli Buku Kurikulum 2013
Banyak pos penggunaan dana BOS lainnya yang dikorbankan demi tersedianya buku Kurikulum 2013 (ilustrasi: tempo) |
"Akibatnya sampai ada sekolah yang dana BOS-nya habis untuk fotokopi buku kurikulum baru," kata Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti yang SekolahDasar.Net kutip dari JPNN (14/09/2014).
Sekolah-sekolah dengan jumlah siswa kecil, banyak yang mendapatkan dana BOS sekitar Rp 19 juta. Tetapi setelah memesan buku kurikulum 2013, ternyata tagihannya mencapai Rp 24 juta. Pembayaran tagihan buku Kurikulum 2013 menyedot banyak dana BOS sehingga banyak pos penggunaan dana BOS lainnya jadi korban.
FSGI berharap agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pemerintah baru nanti mengevaluasi ulang implementasi Kurikulum 2013 dan melakukan perbaikan menyeluruh pada tahun ajaran mendatang. Sehingga, tujuan pemberlakukan kurikulum baru ini bisa tercapai.
Menanggapi masalah distribusi buku Kurikulum 2013 yang amburadul, Irjen Kemendikbud Haryono Umar mengatakan tim Itjen Kemendikbud sudah turun ke lapangan untuk investigasi. Sampai sekarang investigasi itu masih berlangsung, sehingga pihaknya belum bisa menyampaikan hasil temuan di lapangan.