Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Mengembangkan Kecerdasan Linguistik

Permainan agen informan memfasilitasi siswa mempunyai kecerdasan linguistik.
Permainan agen informan adalah permainan yang bertujuan mengembangkan kecerdasan linguistik siswa dengan cara siswa menjadi sumber informasi dengan media gambar sebagai batasan info yang diberikan sesuai tema pembelajaran. Tujuan permainan agen informan ini adalah memfasilitasi siswa yang mempunyai kecerdasan linguistik bagus sehingga bisa memberi contoh pada temannya dan sekaligus sebagai wahana ekspresi serta sarana pengembangan kemampuan bagi siswa yang kecerdasan linguistik belum berkembang.

Kecerdasan linguistik adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang pandai mengolah kata dan kalimat dengan baik saat berbicara ataupun menulis. Siswa dengan kemampuan berbicara yang baik merupakan salah satu kreteria siswa yang baik, kerena dengan kemampuan tersebut siswa dapat menjalankan proses komunikasi efektif dalam belajar sesuai tema sehingga tujuan dalam belajar mudah tercapai.

Langkah-langkah kegiatan dalam permainan agen informan:
  • Semua siswa berperan sebagai agen informan dan sebagai pencari informasi.
  • Siswa membawa gambar sesuai tema.
  • Siswa yang membawa gambar dan sebagai agen informan harus memahami maksud gambar dengan baik sebagai bahan informasi yang akan diberikan kepada teman yang butuh informasi pada proses pembelajaran berlangsung.
  • Siswa sebagai agen informan memasang gambar di punggung masing-masing.
  • Siswa mencari informasi sebanyak-banyaknya dari gambar yang di pasang pada punggung agen informan. Pada kegiatan inilah siswa mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan linguistik secara efektif melalui teman sejawat. Siswa sebagai agen informan memberi informasi secara lengkap sesuai gambar sebagai bahan batasan untuk menjelaskan sesuai tema dan memberi kesempatan kepada pencari informasi untuk bertanya dengan baik tentang hal yang dibutuhkan sesuai tema. Pada kegiatan ini siswa juga di fasilitasi dalam pemgembangan kecerdasan motorik, karena siswa melakukan gerakan di seluruh lingkungan kelas dalam mencari informasi pada punggung agen informan.
  • Siswa melakukan refeksi kegiatan pembelajaran dan saling memberi informasi tentang teman yang bagus berperan sebagai agen informan beserta alasan penilaian. Guru melakukan kegiatan ini dengan tujuan siswa yang menilai temannya bagus dalam agen informan bisa mencontoh untuk dirinya sendiri.
  • Siswa dengan panduan guru melakukan brainstorming dalam rangka menyamakan persepsi tentang tema yang diangkat dalam proses pembelajaran.

Permainan agen informan bisa dipakai di lingkungan sekolah maupun proses pembelajaran di rumah. Permainan ini bisa diterapkan pada tema apapun yang bisa diwakilkan dengan gambar sebagai batasan terhadap perluasan kecerdasan linguistik. Semoga permainan ini bermanfaat untuk para guru dan orang tua dalam mengefektifkan kecerdasan linguistic siswa dan ananda tersayang.

*) Oleh: Louis Ifka Arishinta, Guru SD Muhammadiyah 9 Malang