Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mendikbud: Pendidikan Karakter Juga Menyasar Guru

Mendikbud: Pendidikan Karakter Juga Menyasar Guru
Nilai utama karakter PPK tidak hanya menyasar para siswa, tetapi juga pada pendidik, dan orangtua.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan poros utama perbaikan pendidikan nasional yang berkaitan erat dengan berbagai program prioritas pemerintah. Tidak hanya bagi siswa, PPK juga akan menyasar guru dan orangtua.

"Program Penguatan Pendidikan Karakter diharapkan menjadi ruh dari pendidikan nasional. Nilai utama karakter PPK tidak hanya menyasar para siswa, tetapi juga pada pendidik, dan orangtua sebagai pendidik utama dan pertama," kata Muhadjir yang SekolahDasar.Net kutip dari kemdikbud.go.id (11/01/17).

Salah satu rencana penguatan peran guru dan kepala sekolah yang saat ini disiapkan Kemendikbud adalah mendorong revitalisasi peran dan fungsi kepala sekolah sebagai manajer, dan guru sebagai inspirator PPK. Melalui pembelajaran berbasis penguatan karakter yang terintegrasi di sekolah dan di luar sekolah melalui PPK, dapat menghadirkan generasi muda yang berdaya saing dan memiliki karakter positif.

Mendikbud menegaskan ada lima nilai utama karakter yang menjadi prioritas pada PPK, berkaitan erat dengan berbagai program prioritas Kemendikbud di bidang pendidikan dan kebudayaan. Lima nilai utama itu adalah Religius, Nasionalis, Mandiri, Integritas, dan Gotong Royong.

Baca juga: Cara Sekolah Menerapkan Pendidikan Karakter

Di kesempatan yang berbeda, Wakil Dewan Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Itje Chodidjah mengatakan melalui budaya yang dikembangkan di sekolah, PPK dapat dilakukan melalui pembiasaan-pembiasaan perilaku positif. Kepala sekolah dan guru sebagai motornya secara otomatis menjadi teladan. Selain itu, PPK dapat juga langsung dapat diintegrasikan melalui tema maupun mata pelajaran.

"Karakter adalah garamnya pendidikan. Karakter memberi rasa dalam berbagai cara kita mendidik dan bahan yang kita gunakan untuk mendidik melalui mata pelajaran," kata Itje.