Membaca Merupakan Kebutuhan Primer Bagi Guru dan Peserta Didik
 |
| Pentingnya membaca bagi guru dan peserta didik. |
Setiap hari bagi seorang guru pasti dihadapkan dengan aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar yang mau tidak mau harus melakukan kegiatan membaca sebagai sarana memperoleh pengalaman dan pengetahuan untuk melaksanakan tugas sebagai guru. Sedangkan bagi peserta didik setiap hari dihadapkan dengan rasa ingin tahu serta menguasai pengetahuan dan pengalaman yang disuguhkan oleh gurunya.Ini berarti bagi guru dan peserta didik kegiatan membaca merupakan aktivitas rutin setiap hari.
Bagi Peserta didik usia Sekolah Dasar tentu membaca dibagi menjadi dua kategori antara lain:
1. Bagi kelas bawah akan berlatih mengeja setiap fonem,kemudian menghafal satu demi satu lalu langkah selanjutnya menggabungkan bunyi, mengenal kata dan menemukan makna bacaan yang dibacanya. Proses untuk mencapai tingkat menemukan makna bagi peserta didik Sekolah Dasar kelas rendah merupakan suatu perjuangan yang melibatkan banyak pihak di setiap waktu dan kesempatan. Mulai dari guru di depan kelas,teman di samping kiri dan kanan sampai di lingkungan rumah ada bantuan tuntunan orang tua dan keluarga yang peduli dengan peserta didik tersebut.
2. Bagi Peserta Didik kelas atas menerima dan memahami berbagai informasi melalui kegiatan membaca baik di dalam kelas di bawah tuntunan guru maupun di luar kelas dengan berbagai upaya dari peserta didik tersebut untuk mendapatkan informasi melalui berbagai sumber. Termasuk saran dan bimbingan orangtua di rumah.
Baca: Guru Diminta Jadi Teladan Gemar Membaca Buku
Memperhatikan betapa pentingnya membaca bagi guru dan peserta didik maka dipandang tidak kalah penting juga bila setiap hari adanya jadwal tetap sebagaimana jadwal kebutuhan makan dan minum pada umumnya. Jika ini dapat dilakukan maka guru dan peserta didik akan merasa lapar dan haus informasi dan pengetahuan saat setiap hari terlambat membaca di rumah atau di sekolah.
Demikianlah seharusnya membaca menjadi kebutuhan primer bagi guru dan peserta didik maka suatu saat akan muncul generasi Indonesia yang luar biasa. Sebab guru Sekolah Dasar merupakan Fondasi pembangunan manusia Indonesia yang sangat menentukan begitu pula Peserta didik Sekolah Dasar adalah Bibit unggul yang mesti mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan demi menuju Indonesia Emas Tahun 2045 mendatang. Selamat Membaca hari ini. Sambil mengingat moto lama :"Tiada Hari Tanpa Membaca."
*) Ditulis oleh Paulus Pobas,S.Pd. Guru non PNS di SMAS Kristen 1 SoE.
