Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ini 5 Efek Jangka Panjang Tontonan Horor Bagi Anak

Ini 5 Efek Jangka Panjang Tontonan Horor Bagi Anak
Ada beberapa beberapa efek jangka panjang tontonan horor bagi anak yang harus Anda perhatikan untuk dihindari dan dicegah.

Ada berbagai macam tontonan film yang tidak disarankan untuk diberikan kepada anak karena beberapa alasan. Salah satunya yaitu film horor yang berpengaruh terhadap kesehatan mental anak. Para orang tua harus memahami betul terkait hal ini. Jangan asal mengajak atau membolehkan anak menonton film horor. Sebab ada beberapa beberapa efek jangka panjang tontonan horor bagi anak yang sifatnya negatif. Untuk selengkapnya, simak penjelasan berikut.

Pengaruh Film Horor Terhadap Kesehatan Mental Anak


Anda harus memikirkan baik-baik ketika akan mengajak anak menonton film horor. Sebab, kedepan pengaruh film horor sangat vital terhadap kesehatan mental anak.Sifatnya film horor memang fiksi atau tidak nyata. Namun, anak belum bisa membedakan mana fiksi dan kenyataan. Ke depan, dampaknya akan buruk untuk anak, bahkan sampai dewasa.

Anak-anak belum bisa memahami bahwa film yang dilihatnya hanya sebatas karya fiksi. Jadi, anak akan merekam semua adegan sensual, kekerasan atau adegan menyeramkan dalam film, bahkan makian kasar. Jadi, sangat penting bagi Anda sebagai orangtua untuk memilihkan tontonan yang sesuai dengan usia anak.

Efek Negatif Jangka Panjang Saat Anak Nonton Film Horor


Terdapat beberapa efek jangka panjang tontonan horor bagi anak. Berikut di antaranya.

• Sulit Membedakan Mana Realita dan Fiksi


Anak-anak belum bisa membedakan mana hal-hal yang realita dan mana yang fiksi. Berbeda tentunya dengan orang dewasa yang sudah bisa membedakannya dengan begitu baik.Si kecil bisa saja menganggap bahwa apa yang dilihatnya di dalam film horor merupakan realita. Anggapan mengenai realita ini akan menimbulkan risiko ketakutan yang bisa bertahan lama karena fantasi yang telah dibuatnya sendiri.

• Melekat di Ingatan


Anak-anak lebih terpengaruh oleh film-film menakutkan dibandingkan dengan orang dewasa. Beberapa anak setelah menyaksikan film horor akan menangis bahkan merasa mual. Selain itu, ingatan terhadap film tersebut akan senantiasa melekat. Hal ini akan membahayakan mental dari anak karena selalu dibayang-bayangi oleh hal menyeramkan yang ada di dalam film horor tersebut.

• Gangguan Tidur


Efek jangka panjang tontonan horor bagi anak selanjutnya adalah kesulitan tidur sesudah menonton. Jadi, gangguan tidur ini tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja. Kesulitan tidur bisa terjadi karena adanya bayangan maupun suara yang tampak mengintimidasi. Efek ini bagi kebanyakan orang berlangsung sesaat saja. Namun, dalam beberapa kasus bisa terjadi selama waktu berminggu-minggu bahkan juga bisa bertahun-tahun.

• Kecemasan dan Fobia


Anak-anak seringkali mempunyai risiko kecemasan dan fobia dari film horor yang lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini sangat dimaklumi sebab anak belum memiliki pengalaman hidup dalam memisahkan film horor ke dalam suatu perspektif yang tidak nyata. Hindari mengajak menonton film horor agar kesehatan mental anak tetap dalam jalurnya.

• Menimbulkan Perilaku Agresif


Anak-anak akan meniru apa yang mereka lihat. Akan berbahaya jika ada adegan perkelahian dari film-film horor dan membuat anak-anak menjadi menirunya. Anak-anak yang menonton film horor bisa saja menunjukkan perilaku agresif maupun kekerasan.

Lihat: Cara Efektif Menghukum Anak Tanpa Kekerasan

Jadi, Anda harus berpikir ulang lagi jika akan mengajak anak menonton film horor. Jangan sampai efek jangka panjang tontonan horor bagi anak menimpanya. Apalagi jika efek negatif. Maka dari itu pilihkanlah tontonan untuk anak yang sesuai dengan umurnya.