Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mendidik Siswa dengan Kreatif Lewat Permainan Tradisional

Mendidik Siswa dengan Kreatif Lewat Permainan Tradisional
Mendidik siswa dengan kreatif lewat permainan tradisional adalah solusi tepat bagi para guru untuk mengurangi kecanduan gadget.

Dewasa ini, permainan tradisional bagi anak-anak sudah tidak lagi banyak diminati. Pasalnya, mereka cenderung senang memainkan permainan yang praktis melalui gadget, karena tinggal mengunduhnya saja lewat internet dari berbagai perangkat elektronik yang ada. Padahal, hal tersebut menyebabkan keaktifan anak jadi berkurang, karena game atau permainan di gadget tidak banyak melibatkan motorik. Jadi, mendidik siswa dengan kreatif lewat permainan tradisional akan mampu mengurangi kecanduan gadget.

Adapun peran orang tua justru sangat besar dalam mendidik siswa dengan kreatif lewat permainan tradisional. Karena tugas tersebut bukan hanya dibebankan terhadap para guru atau tenaga pendidik saja. Melainkan, kita semua memiliki andil yang sama untuk menjadikan para siswa khususnya anak-anak sebagai generasi muda penerus bangsa nantinya. Selain itu, permainan tradisional juga merupakan budaya yang otentik dari negeri ini. Maka dari itu, kita patut menjaga dan melestarikannya.

Pentingnya Mengajarkan Permainan Tradisional Kepada Siswa


Sebagai insan terpelajar, para siswa juga memiliki hak untuk menikmati hidup dengan bersantai bersama keluarga, bermain dengan teman-teman sebaya, dan banyak lagi. Namun demikian, berkembangnya permainan modern kini menjadi momok bagi permainan tradisional yang dulunya sering dimainkan banyak orang.

Untuk itulah, sangat penting bagi tenaga pendidik, orang tua, serta kita semua untuk mengajarkan permainan tradisional kepada anak sebagai upaya melestarikan budaya. Selain itu, permainan tradisional juga bisa digunakan sebagai penyegaran otak dan suasana. Jadi, setiap siswa nantinya tidak hanya sibuk dengan belajar dan belajar.

Nilai-nilai Positif dalam Permainan Tradisional

Selain turut menjaga budaya Indonesia, ternyata permainan-permainan tradisional juga memiliki nilai-nilai positif yang bermanfaat dalam kehidupan. Seperti halnya dalam beberapa permainan berikut yang terkandung pesan-pesan moral yang tersembunyi:

1. Petak Umpet

Ternyata, permainan petak umpet dapat mengasah intuisi anak karena juga diperlukan strategi yang tepat untuk memenangkan permainan. Jadi, insting seorang anak atau siswa di sini sangat diperlukan untuk menemukan tempat persembunyian teman-teman. Ketajaman intuisi pun akan semakin meningkat ketika sering melakukan permainan petak umpet ini.

2. Congklak dan Lompat Tali

Dulu, permainan lompat tali dan congklak banyak dimainakn oleh anak-anak perempuan. Namun terkadang ada juga anak laki-laki yang bermain permainan ini. Adapun nilai-nilai positif yang terkandung dalam permainan tradisional ini ialah anak bisa belajar apa itu sportifitas. Yakni, berkaitan dengan kejujuran dalam bermain, menghargai pemain lain, serta mampu menerima kemenangan maupun kekalahan secara wajar dan alias tidak berlebihan.

3. Engklek atau Lempar Batu

Biasanya, anak-anak memainkan permainan ini dengan menggambar kotak-kotak yang harus dilompati di aspal maupun tanah lapang. Cara bermainnya, para pemain diharuskan menggunakan satu kaki untuk melompati tiap-tiap kotak yang tersedia. Setelah sampai pada kotak terakhir, pemain harus melompat kembali ke titik awal kemudian melempar batunya sejumlah hitungan yang menjadi kesepakatan masing-masing pemain.

Setelah semua kotak telah dilewati, pemain bisa mengklaim ‘rumah’ dengan cara melempar batu dalam posisi pemain memunggungi kotak-kotak tersebut. Namun selain menggunakan batu, biasanya menggunakan pecahan genteng yang digunakan sebagai pelempar.

Pesan moralnya ialah, jika seseorang ingin mendapatkan sesuatu yang berharga, ia harus bekerja keras terlebih dahulu. Seperti halnya pemain engklek yang ingin mendapatkan rumah, ia harus melewati berbagai macam tantangan terlebih dahulu baru bisa menikmati kerja kerasnya.

Cara mendidik siswa dengan baik hendaknya harus diketahui setiap guru yang menginginkan para anak didiknya menjadi seseorang yang sukses suatu hari kelak. Karena fungsi pendidikan yang sesungguhnya ialah melahirkan anak-anak yang nantinya peka terhadap kondisi masyarakat, serta mampu menularkan maupun mengamalkan ilmu yang telah didapatnya di sekolah. Jadi, mendidik siswa dengan kreatif lewat permainan tradisional adalah salah satu terobosan yang patut untuk diterapkan oleh tenaga pendidik.