Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tips Mendekorasi Ruang Belajar Anak Agar Lebih Kondusif dan Semangat

Tips Mendekorasi Ruang Belajar Anak Agar Lebih Kondusif dan Semangat
Pentingnya kenyamanan ruang belajar anak membuat Anda perlu tahu beberapa tips mendekorasi ruang belajar anak berikut!

Selain suasana yang tenang, ruang belajar yang nyaman dan kondusif dapat memberikan energi positif bagi Anak. Tidak harus mengeluarkan bujet yang banyak. Sebab dekorasi ruang belajar di rumah yang kondusif sendiri tetap bisa Anda ciptakan dengan cara pendekoran yang tepat. Jika belum bisa membayangkan mengenai cara tersebut, coba simak beberapa tips mendekorasi ruang belajar anak berikut:

1. Pilihlah Ruangan yang Tepat

Tips paling dasar sebelum mendekorasi ruang belajar yaitu memilih calon ruangan yang tepat. Pemilihan yang tepat di sini tentu meliputi banyak hal. Tidak cukup dengan ruangan yang bersih, tetapi usahakan juga ruang belajar tidak berdampingan dengan area yang berpotensi menimbulkan bising. Misalnya, area keluarga yang sering menjadi tempat berkumpul dan menonton bersama, area dapur, atau area mencuci.

Bukan tanpa alasan. Ruang belajar yang berdampingan dengan area yang bising dikhawatirkan dapat memecah kefokusan dan konsentrasi anak ketika belajar.

2. Desain Ruangan dengan Melibatkan Anak

Ruang belajar sesungguhnya memang dibuat khusus untuk memberikan kenyamanan pada anak. Karena itu, mendesainnya tanpa melibatkan pendapat anak tentu akan kurang tepat. Dalam hal ini, Anda bisa menanyakan pada mereka mengenai desain kesukaannya.

Jika mereka bingung, tunjukkan pula beberapa referensi jenis desain anak seperti Frozen, Doraemon, Nemo, Ariel, atau desain-desain menarik lainnya.Dengan begitu, nantinya anak akan lebih semangat karena desain ruangan sesuai dengan apa yang mereka suka.

3. Perhatikan Sirkulasi Udara pada Ruangan

Selain kenyamanan, tips mendekorasi ruang belajar anak selanjutnya, yaitu memperhatikan kesehatan ruangan. Baik dalam hal kebersihan, hingga masalah-masalah seperti sirkulasi udara pada ruangan. Untuk ruang belajar, pastikan ruangan memiliki ventilasi udara yang baik sehingga sirkulasi udara dapat berjalan lancar.Selain itu, pastikan pula ruang belajar yang Anda buat tidak memiliki suhu terlalu panas atau dingin.

4. Berikan Pencahayaan yang Cukup pada Ruangan

Tidak boleh sembarangan, pemberian cahaya pada ruang belajar tentu memiliki cara tertentu. Untuk pencahyaan, Anda tidak harus mempertimbangkan keindahan. Namun dalam pemilihan, kenyamanan serta keamanan pencahayaan itu sendiri yang menjadi poin pentingnya.Untuk kenyamanan mata anak, cahaya putih lebih disarankan, karena tidak akan membuat mata anak bekerja keras ketika tengah menulis, atau membaca.

5. Lengkapi Desain Ruang Belajar dengan Tampilan Edukatif

Untuk membantu perkembangan otak anak, melengkapi desain dengan tampilan edukatif bisa Anda lakukan. Tanpa harus merusak desain dasar yang anak inginkan, perlengkapan edukasi dapat Anda sulap menjadi sebuah hiasan dinding pula.

Pada tips mendekorasi ruang belajar anak poin kelima ini, Anda juga bisa menggunakan alat peraga yang atraktif seperti papan tulis, sempoa, atau gambar-gambar edukatif seperti abjad, gambar hewan, dan lain sebagainya.

6. Sediakan Rak Penyimpanan

Seperti yang diketahui, dalam hal kerapian dan penataan ruangan, anak tentu belum sepandai orang dewasa. Itu mengapa, seringkali ruang belajar mereka menjadi sangat berantakan dan tidak kondusif. Akibatnya, bukan tidak mungkin anak akan malas untuk belajar di ruang tersebut.

Salah satu alasan itulah yang menjadi dasar mengapa Anda harus menyediakan rak penyimpanan di sana. Tidak hanya agar ruangan bisa tetap rapi. Lebih dari itu pemberian rak penyimpanan dalam ruang belajar, juga dimaksudkan agar anak belajar cara menjaga kebersihan serta rasa tanggung jawab atas ruangan yang mereka punya.

Selain tips mendekorasi ruang belajar anak di atas, jangan lupa berikan dukungan dan motivasi untuk mereka juga. Sebab selain kenyamanan dalam belajar, dukungan Anda adalah bagian dari bentuk semangat anak.