Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Inilah 5 Tanda Anak Kurang Konsumsi Sayuran, Jangan Disepelekan!

Inilah 5 Tanda Anak Kurang Konsumsi Sayuran, Jangan Disepelekan!
Dampak buruk untuk kesehatan karena kurang sayur.

Tanda anak kurang konsumsi sayuran wajib anda ketahui. Anak yang tidak suka makan sayur pun sudah menjadi hal yang lumrah bagi orangtua. Bahkan, hal tersebut terjadi dan termasuk anak anda. Sayuran memang kurang begitu kurang disukai, terutama oleh buah hati. Hal tersebut biasanya karena rasa sayuran lebih hambar dan cenderung pahit daripada daging atau lauk lainnya.

5 Tanda Anak Kurang Konsumsi Sayuran


Sayuran memang menjadi sebuah momok yang menakutkan bagi sebagian anak. Karena rasanya yang tidak seperti daging, ikan, bahkan buah, menyuruh anak untuk mengkonsumsi sayuran kadang menjadikan orangtua pusing.


Padahal, jika diketahui sayuran mempunyai kandungan vitamin serta mineral yang tinggi dan penting untuk menunjang perkembangan maupun pertumbuhan anak supaya lebih optimal. Kekurangan asupan sayuran pun bisa menjadikan efek buruk bagi kesehatan.

Supaya anak tidak terkena dampak buruk untuk kesehatan karena kurang sayur, sangat penting bagi para orangtua mengetahui tanda-tanda anak yang kurang asupan sumber makanan ini. Berikut adalah 5 tanda anak kurang konsumsi sayuran, antara lain:

1. Suasana Hati Mudah Berubah Hingga Beresiko Depresi

Ketahuilah, jika setiap apa yang masuk dalam perut anak juga bisa mempengaruhi suasana hati. Berdasarkan jurnal Psychiatry Research, mengungkapkan jika pola asupan dapat mencegah resiko depresi yaitu yang tinggi akan beberapa sumber pangan seperti:

buah
sayur 
biji-bijian utuh
minyak zaitun
antioksidan
ikan

Jika anda seringkali melihat anak dengan suasana hati yang mudah sekali berubah, maka kemungkinan besar jika pola makanannya kurang sehat. Dengan demikian, anda bisa memberikan lebih banyak asupan sayur dan juga buah akan menjadikan suasana hati yang lebih baik.

2. Kekebalan Tubuh dan Daya Penglihatan yang Menurun

Sayuran banyak mengandung vitamin A dan mineral sehingga menjadikan penglihatan anak semakin baik. Kecukupan vitamin pada anak akan menjadikan kekebalan pada tubuh anak lebih sehat dan juga kuat. Jika anak yang kekurangan vitamin A akan sangat beresiko mengalami defisiensi vitamin A.

Adanya tanda anak kurang konsumsi sayuran tersebut membuat anak akan mudah mengalami rabun senja, bintik bitot (munculnya bintik pada mata), dan juga kekeringan selaput lendir.

3. Mudah Lelah Hingga Terserang Anemia

Tanda yang lain saat anak anda kekurangan asupan sayuran adalah mudahnya tubuh terserang rasa lelah. Melansir dari The Healthy, kekurangan sayuran dapat mengakibatkan anak kekurangan vitamin B9 atau folat. Defisiensi folat bisa mengakibatkan kelelahan hingga anemia.

Supaya anak tidak mengalami hal tersebut, anda bisa memberikannya asupan sayuran yang kaya akan vitamin B9 seperti sayuran berwarna hijau gelap, kacang polong hitam, buncis, kacang merah, dan masih banyak lagi.

4. Kulit Kusam

Konsumsi sayuran yang kaya akan kandungan antioksidan mampu mencegah kulit rusak dan terhindar dari efek radikal bebas. Beberapa jenis sayuran yang tinggi air bisa membantu melembabkan kulit. Jadi, jangan ragu untuk memberikan anak asupan sayuran tersebut agar mencegah terjadinya gangguan pada kulit.

5. Gusi Berdarah

Kekurangan asupan sayuran yang mengandung vitamin C dapat mengakibatkan anak menderita gusi berdarah. Vitamin C berperan penting dalam proses percepatan penyembuhan luka, meningkatkan imunitas, mencegah kerusakan sel, serta sebagai antioksidan.

Anda bisa memberikan asupan sayuran yang kaya akan kandungan vitamin C untuk mencegah tanda anak kurang konsumsi sayuran, seperti brokoli, paprika, kembang kol, seledri, bayam Jepang, dan sayuran lainnya.