Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Supervisi Guru Harus Diubah Dari Korektif Menjadi Konstruktif dan Kreatif

Supervisi Guru Harus Diubah Dari Korektif Menjadi Konstruktif dan Kreatif

Bagi guru pengertian supervisi adalah usaha untuk memberikan layanan pada guru baik secara individu maupun kelompok untuk memperbaiki pengajaran dan kurikulum. Supervisor untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) adalah Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah dalam memberikan pembinaan kepada guru. Proses belajar-mengajar yang dilaksanakan guru merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama.


Dalam instrumen supervisi Kurikulum 2013 (K-13) ada 3 form. Yaitu instrumen supervisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), supervisi pelaksanaan pembelajaran, dan administrasi pembelajaran. Ketiganya menjadi satu kesatuan dalam pelaksanaan supervisi.

Aspek yang Diamati pada Supervisi RPP

Berikut beberapa contoh aspek yang diamati dalam supervisi dokumen RPP yang dinilai sudah sesuai atau belum:

  • Perumusan indikator meliputi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan/atau metakognitif (learning how to learn).
  • Tujuan realistik, dapat dicapai melalui proses pembelajaran dan relevan dengan kompetensi dasar dan indikator
  • Materi Pelajaran relevan dengan tujuan dan sesuai dengan potensi peserta didik
  • Media Belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran dan memudahkan siswa menguasai materi pelajaran
  • Metode Pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajara dan dengan pendekatan saintifik
  • Mengandung rencana kegiatan tindak lanjut (penugasan, remedial, dan pengayaan)
  • Penilaian mengukur sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan penilaian otentik  

Aspek yang Diamati Pada Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran

Berikut beberapa contoh aspek yang diamati dalam supervisi pelaksanaan pembelajaran yang dinilai sudah sesuai atau belum:

  • Apersepsi dan Motivasi dengan mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya.
  • Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai  peserta didik.
  • Kemampuan menyesuiakan materi dengan tujuan pembelajaran.
  • Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan,  perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.
  • Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual.
  • Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect).  
  • Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan.
  • Memfasilitasi peserta didik untuk   menganalisis.  
  • Memberikan pertanyaan peserta didik untuk  menalar (proses berfikir yang logis dan sistematis).  
  • Menyajikan kegiatan peserta didik untuk  berkomunikasi.  
  • Melibatkan peserta didik dalam   pemanfaatan sumber belajar pembelajaran.  
  • Melibatkan peserta didik dalam   pemanfaatan   media pembelajaran.
  • Menumbuhkan keceriaan atau antuisme peserta didik dalam belajar.
  • Menilai pengetahuan dalam proses pembelajaran
  • Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas dan lancar.
  • Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik.  
  • Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio.

Aspek yang Diamati Pada Supervisi Administrasi Pembelajaran

Berikut beberapa aspek yang diamati dan dinilai dalam supervisi administrasi pembelajaran:

  1. Apakah guru memiliki SK Pembagian Tugas Mengajar dari kepala sekolah tahun pelajaran terakhir.
  2. Apakah guru memiliki jadwal pelajaran minimal 24 jam per minggu
  3. Apakah guru membuat program tahunan dalam tahun terakhir.
  4. Apakah guru membuat program semester untuk dua semester terakhir.
  5. Apakah guru memiliki silabus yang dibuat sendiri dan silabus dari pemerintah
  6. Apakah guru memiliki RPP yang disusun sendiri 
  7. Apakah guru melakukan pembelajaran sesuai jadwal
  8. Apakah guru memiliki dan menggunakan buku teks dan buku referensi
  9. Apakah guru memiliki rancangan penilaian , penilaian , Instrumen, kunci, rubrik dan kriteria penilaian UH.
  10. Apakah guru memiliki Instrumen, kunci, rubrik dan kriteria penilaian UTS
  11. Apakah guru memiliki Instrumen, kunci, rubrik, kriteria dan kisi-kisi penilaian UAS
  12. Apakah guru mengoreksi hasil ulangan
  13. Apakah guru membuat program dan instrumen penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
  14. Apakah guru mendokumen-tasikan hasil penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
  15. Apakah guru memiliki buku daftar nilai dan berisi Nilai UH, Remidi, UTS, UAS dan Nilai Tugas.
  16. Apakah guru melakukan analisis hasil evaluasi UH.
  17. Apakah guru menyusun dan melaksanakan program remedial.
  18. Apakah guru menyusun dan melaksanakan program pengayaan.
  19. Apakah guru mendapatkan tambahan dan memiliki data administrasi tugas selain mengajar
  20. Apakah guru memiliki buku agenda mengajar
  21. Apakah guru memiliki Permendiknas nomor 22, 23 tahun 2006 dan Permendiknas nomor 20 tahun 2007
  22. (Permendikbud : 54,64,65,66,81A 2013 dan Permendikbud No.58,61,62,63 2014)
  23. Apakah guru memiliki buku-buku panduan (panduan pengembangan RPP, panduan pengembangan silabus, panduan pengembangan bahan ajar dll)
  24. Apakah guru melakukan pengembangan bahan ajar
  25. Apakah guru memiliki karya ilmiah populer
  26. Apakah guru memiliki hasil PTK

Download Form Instrumen Supervisi Bagi Guru Sesuai Kurikulum 2013

Supervisi bertujuan untuk membantu guru meningkatkan kualitas mengajar di kelas sehingga kualitas belajar peserta didik lebih baik. Bukan hanya itu, supervisi juga mengembangkan potensi kualitas guru. Permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan supervisi di lingkungan pendidikan dasar adalah bagaimana cara mengubah pola pikir yang bersifat menilai dan korektif menjadi sikap yang konstruktif dan kreatif.

Supervisor harus menciptakan situasi dan relasi di mana guru-guru merasa aman dan diterima sebagai subjek yang dapat berkembang sendiri. Untuk itu, supervisi harus dilaksanakan berdasarkan data, fakta yang objektif. Kegiatan supervisi pengajaran merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan dalam penyelenggaraan pendidikan. Dokumen atau file instrumen supervisi bagi guru dapat didownload melalui link di bawah ini:


Proses pembelajaran di kelas merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu kegiatan supervisi yang dilakukan oleh supervisor dipandang perlu untuk memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran.