Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Di Awal PTM Terbatas Guru Jangan Kejar Ketertinggalan Materi

Di Awal PTM Terbatas Guru Jangan Kejar Ketertinggalan Materi

Para guru diharapkan untuk tidak mengejar ketertinggalan materi sekaligus di awal saat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Di awal pembukaan sekolah, guru diimbau untuk membangun karakter dan kesenangan anak akan sekolah.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen Paud Dikdasmen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Jumeri mengatakan hal itu perlu dilakukan untuk menyiapkan mental anak.

“Kita cek dulu secara psikologis, beri motivasi tentang kesehatan. Pastikan anak-anak kita mematuhi protokol kesehatan terlebih dahulu. Ketika anak-anak di sekolah akan lebih mudah dikontrol karena sehari hanya empat jam dan jumlahnya sedikit,” kata Jumeri.

Ia mengingatkan, agar jangan sampai terjadi diskriminasi pada anak yang masih memilih untuk belajar dari rumah. Baik terkait materi pelajaran ataupun dalam pemberian nilai, materi yang diberikan juga harus disesuaikan dengan kondisi anak.

“Tidak boleh memberi soal yang sama pada siswa tatap muka dan PJJ, karena pemahamannya pasti berbeda. Berikan evaluasi sesuai kondisi anak, ini penting agar anak-anak kita tidak merasa takut,” kata Jumeri yang SekolahDasar.Net kutip dari Jawa Pos (13/09/21).


Selain kepada guru, Jumeri juga mengimbau kepala sekolah untuk mengatur pembelajaran di sekolah dengan baik. Saat PTM terbatas berlangsung, siswa cukup diberikan materi-materi yang esensial, sebab sebagian besar waktu belajar siswa adalah di rumah.