Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Starts With A Question Agar Anak Aktif Bertanya

Learning Starts With A Question Agar Anak Aktif Bertanya
Sering guru menemui peserta didik di kelasnya yang sulit untuk mengemukakan pendapat atau idenya, bahkan untuk bertanya pun tidak mau. Padahal dengan peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran, baik aktif bertanya atau berpendapat akan membantu kelancaran, efektivitas, dan efisiensi pencapaian tujuan pembelajaran.

Salah satu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan keaktifan peserta didik dalam bertanya adalah dengan metode Learning Start With A Question (LSQ). Strategi ini dapat menumbuhkan motivasi dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Pengembangan strategi dapat menciptakan kondisi belajar yang lebih menyenangkan dan dapat meraih prestasi belajar secara maksimal.

Learning Start With A Question adalah suatu strategi pembelajaran aktif dalam bertanya. Agar peserta didik aktif dalam bertanya, maka mereka diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajarinya, yaitu dengan membaca terlebih dahulu. Dengan membaca peserta didik memiliki gambaran tentang materi yang akan dipelajari, sehingga apabila dalam membaca atau membahas materi tersebut terjadi kesalahan konsep akan terlihat dan dapat dibahas serta dibenarkan secara bersama-sama.

Learning Starts With A Question merupakan suatu model pembelajaran kooperatif, dimana sistem belajar dimulai dari pertanyaan-pertanyaan peserta didik yang bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif . Kegiatan ini dapat merangsang peserta didik lebih bergairah dalam belajar karena mereka akan saling berdiskusi, membuat pertanyaan untuk menyelesaikan tugas.

Langkah-langkah Metode Learning Starts With a Question
  1. Guru memberikan bahan bacaan untuk di bagikan kepada siswa.
  2. Guru meminta seorang siswa untuk mempelajari sendiri atau dengan teman.
  3. Guru meminta siswa untuk memberi tanda pada bagian bacaan yang sulit di pahami. Anjurkan untuk memberi tanda sebanyak mungkin, dan meminta mereka untuk membahas poin-poin yang tidak di ketahui yang di tandai dalam kelompok kecil.
  4. Di dalam pasangan atau kelompok kecil, guru meminta peserta didik untuk materi yang telah mereka baca.
  5. Kumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang telah di tulis oleh peserta didik.
  6. Sampaikan pelajaran dengan menjawab pertanyaan tersebut.

Kelebihan Learning Starts With A Question:
1) Merangsang aktivitas peserta didik dalam bentuk ide, gagasan dalam pemecahan masalah.
2) Membiasakan peserta didik untuk bertukar pikiran atau diskusi
3) Memberikan keterampilan kepada peserta didik untuk menyajikan pendapat, mempertahankan, menghargai dan menerima pendapat orang lain.
4) Cara berpikir peserta didik menjadi lebih luas dalam menyelesaikan suatu masalah.
5) Memutuskan hasil pemikiran bersama dan bertanggung jawab bersama-sama pula.

Kekurangan Learning Starts With A Question:
1) Tidak mudah menentukan masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat peserta didik
2) Pembicaraan dimonopoli oleh peserta didik yang telah terbiasa dan terampil mengemukakan pendapat.

Bagaimana dengan Bapak Ibu? Apakah sudah pernah mencoba, atau tertarik untuk mencoba? Model pembelajaran Learning Starts With A Question ini bisa untuk melatih peserta didik untuk lebih aktif bertanya, sehingga proses pembelajaran bisa lebih dua arah dan peserta didik lebih aktif menyampaikan ide atau gagasannya.