Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Guru di Pedalaman Diprioritaskan Jadi PNS

Guru yang ingin kembali mengajar di daerah pedalaman untuk diprioritaskan diangkat menjadi PNS.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) berupaya agar guru program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) yang ingin kembali mengajar di daerah 3T untuk diprioritaskan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Baca juga: Inilah Sistem Baru Rekrutmen Guru PNS

Sekjen Kemristekdikti, Ainun Naim, saat pelepasan guru SM3T di Jakarta, Selasa (18/8) mengatakan sebanyak 80 persen guru SM3T menyatakan ingin kembali mengajar di tempat pengabdiannya, begitu mereka selesai mengabdi selama setahun.

"Kami telah berhasil mengangkat sebagian guru SM3T menjadi CPNS," kata Ainun yang SekolahDasar.Net kutip dari Republika (24/08/15).

Sejak 2011, sebanyak 10.452 sarjana pendidikan tekah dikirim mengabdi di daerah 3T. Pada 2015 ini peserta program SM3T sebanyak 3.140 guru. Para sarjana tersebut berasal dari 16 Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) dengan 28 program studi. Mereka siap mengabdi di 54 kabupaten daerah terpencil.

Ainun menjelaskan selama setahun mengajar, guru-guru tersebut akan mendapatkan pengalaman yang berharga. Selesai mengabdi, mereka akan mendapatkan beasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG). Menurutnya, mengirimkan guru-guru ke daerah sebagai salah satu solusi bagi pendidikan di wilayah 3T.