Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Program Gizi Anak Sekolah Menyasar 100.000 Siswa SD

Program Gizi Anak Sekolah Menyasar 100.000 Siswa SD
Program Gizi Anak Sekolah (ProGAS) tahun 2017 diluncurkan dengan menyasar 100.000 siswa sekolah dasar (SD).
Pemerintah meluncurkan Program Gizi Anak Sekolah (ProGAS) tahun 2017. Program ini akan menyasar 100.000 siswa sekolah dasar (SD). Direktur Pembinaan Sekolah Dasar (Direktur PSD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Wowon Widaryat menyebutkan jumlah sasaran ProGAS tahun ini adalah siswa-siswi SD dari 563 sekolah di 11 kabupaten.

Pemilihan lokasi sasaran ProGAS didasarkan pada kategori daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), serta termasuk dalam kategori 1 dan 2 pada Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia. 11 kabupaten sasaran ProGAS berada di lima provinsi yaitu Banten, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Papua Barat, dan Papua.

"Kurangnya asupan sarapan itu berdampak pada status gizi buruk, konsentrasi belajar menurun, dan ketahanan fisik menurun. Akibatnya kualitas belajar anak menurun," kata Wowon yang SekolahDasar.Net lansir dari laman kemdikbud.go.id (03/06/17).

Baca: Anak Perlu Sarapan Sebelum Belajar di Sekolah

ProGAS merupakan salah satu bentuk intervensi Kemendikbud untuk menjawab permasalahan banyaknya anak-anak sekolah yang tidak mendapatkan asupan sarapan yang memadai. Berdasarkan hasil evaluasi ProGAS yang telah dilaksanakan pada tahun 2016, terjadi peningkatan kualitas belajar dan fisik anak.

Strategi yang dilaksanakan Kemendikbud agar ProGAS tahun ini berhasil adalah membuat nota kesepahaman dengan para kepala daerah penerima program. Kepala daerah dituntut menyiapkan anggaran dari dana APBD mereka untuk membiayai program ini pada tahun kedua. Selain itu para kepala daerah juga dituntut mendukung pembuatan kebun sekolah dan penguatan pendidikan karakter melalui pembiasaan hidup sehat dan bersih.