Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Umur Berapa Anak Sudah Mulai Bisa Belajar Puasa?

Berapa umur berapa anak mulai belajar puasa?
Banyak orangtua ingin mengajari anaknya untuk berpuasa, namun tidak paham berapa umur berapa anak mulai belajar puasa?
Ada beberapa orangtua yang ingin mengajari anaknya untuk berpuasa, namun tidak mengerti berapa umur anak yang tepat untuk bisa belajar puasa. Umur berapa anak mulai belajar puasa? Apa saja manfaat yang akan diperoleh jika anak berpuasa? Pertanyaan tersebut seringkali dilontarkan oleh sebagian orang. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak ulasan di bawah ini.

Umur Anak Sudah Mulai Bisa Belajar Untuk Berpuasa

Mengenai masalah umur berapa anak mulai belajar puasa tergantung dari setiap anak karena kapasitas kemampuan fisiknya berbeda-beda. Jadi, tidak bisa dipukul rata berapa umur anak bisa belajar puasa. Hal ini karena ada anak yang sudah bisa mulai belajar berpuasa pada usia tertentu.

Hal yang perlu Anda lakukan pertama kali yaitu mengenalkan tradisi atau budaya seperti apa yang ingin ditanamkan di rumah. Lihatlah kondisi fisik anak. Mengajarkan anak menjalankan puasa juga memiliki tahapan. Misalnya dengan mengajaknya sahur bersama. Kemudian waktu berikutnya memberikan target untuk berpuasa dari sahur hingga jam 10 pagi.

Setelah itu bisa dicoba hingga jam 12, jam 3 sore dan seterusnya hingga anak bisa puasa selama sehari penuh. Jadi, lakukan pengenalan dulu untuk tahap awal pengajaran puasa terhadap anak.

Manfaat Puasa Bagi Anak

Beberapa manfaat puasa yang bisa diperoleh anak yaitu:

• Menjalankan Perintah Agama

Dengan mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini bisa membuat anak lebih memahami kewajibannya sebagai seorang muslim, salah satunya yaitu berpuasa.Karakter seorang anak juga dipengaruhi oleh nilai-nilai positif pada saat menjalankan perintah agama.Hal ini akan melekat pada pribadinya hingga ia dewasa.

• Melatih dan Menumbuhkan Sikap Sabar

Puasa juga bisa melatih dan menumbuhkan sikap sabar anak. Sebab dengan berpuasa anak harus menahan rasa haus dan lapar mulai dari pagi hari hingga waktu berbuka. Keadaan ini akan mendidik anak menjadi pribadi yang lebih sabar. Jika rutinitas puasa terus dilaksanakan maka nilai-nilai kesabaran nantinya akan tertanam dalam diri anak.

• Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Puasa menurut penelitian bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini karena ketika puasa terjadi peningkatan kadar limfosit hingga mencapai 10x lipat. Fungsi limfosit yaitu sebagai sumber kekebalan tubuh.Jadi, bisa membuat tubuh tidak mudah terserang berbagai macam penyakit. Anak yang mempunyai daya tahan tubuh tinggi berpotensi bisa tumbuh secara maksimal baik itu pertumbuhan fisik, kecerdasan intelektual maupun perkembangan emosional.

Melatih Berpuasa

Jika anak sejak dini sudah diajarkan untuk berpuasa, maka akan membuatnya menjadi lebih terbiasa untuk berpuasa. Jadi, pada saat ia memasuki usia baligh, tidak lagi kesulitan menjalankan ibadah puasa karena sudah terbiasa.Berbeda dengan jika anak baru diajarkan pada saat ia sudah memasuki usia baligh untuk berpuasa. Hal ini akan membuat anak cukup kesulitan di dalam menjalankan kewajiban melaksanakan ibadah puasa.

• Mengajarkan Anak Agar Dekat pada Allah

Agama merupakan banteng untuk membantu manusia agar terhindar dari berbagai macam perilaku negatif yang ada disekitarnya. Salah satu ibadah dalam agama yang dianjurkan untuk dilaksanakan yaitu puasa. Melaksanakan puasa tidak hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa. Anak-anak pun bisa melakukannya.Puasa bisa mengajarkan anak untuk senantiasa dekat dengan Allah.

Jadi, umur berapa anak sudah mulai bisa belajar puasa tergantung dari masing-masing orangtua yang tentunya harus memahami kondisi fisik anaknya terlebih dahulu. Lakukan secara bertahap supaya anak tidak merasa kaget harus menahan haus dan lapar dari pagi hingga waktu berbuka.